Jabar Hattrick Juara PON, Wakil Ketua Kontingen Jabar: Tidak Didapatkan dengan Mudah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jabar mencatatkan diri menjadi provinsi yang berhasil menjuarai Pekan Olahraga Nasional (PON) tiga kali berturut-turut sejak PON 2016.

Kepastian Jabar hatrick diraih setelah sukses mengoleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berakhir pada Jumat (20/9/2024). 

Emas terakhir Jawa Barat disumbangkan oleh Fitria Martiningsih dari cabang olahraga angkat berat nomor +84kg putri.

Raihan itu menggeser DKI Jakarta yang turun ke posisi kedua dengan raihan 184 emas, 150 perak, dan 146 perunggu. Posisi ketiga ditempati Jawa Timur dengan perolehan 146 emas, 136 perak, dan 144 perunggu.

Sumatera Utara sebagai tuan rumah menduduki posisi keempat dengan koleksi 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu.

Pun demikian dengan tuan rumah Aceh harus puas berada di posisi keenam setelah cukup lama bertahan di lima besar. Aceh meraup 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.

Wakil Ketua Kontingen Jabar, Dedi Taufik mengatakan, hasil yang diraih Jabar di PON XXI Aceh-Sumut merupakan hasil kerja keras para atlet, official dan doa masyarakat Jabar. 

"Terima kasih, saya ucapkan kepada 1.260 atlet, 300 pelatih, mekanik, manajer, pimpinan cabor, dan KONI kabupaten/kota," ujar Dedi Taufik, Jumat (20/9/2024).

"Raihan juara umum ini tidak didapatkan dengan mudah, tapi hasil pembinaan panjang oleh KONI Jabar, pengurus provinsi cabang olahraga, KONI kabupaten/kota, dan juga dukungan dari Gubernur Jabar, DPRD, dan lainnya," tambahnya.

Dedi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapenda Jabar ini pun berterima kasih kepada semua pihak, karena sudah berhasil memenuhi target Jabar hatrick atau juara umum tiga kali berturut-turut.

"Kontingen Jabar ini diperkuat 2.000 orang dibawah binaan Pj Gubernur Pak Bey Machmudin dan Ketua (Chef de Mission) yang juga Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, yang telah memimpin pasukan Jabar hingga akhirnya bisa meraih hattrick  juara umum di PON XXI/2024 Aceh-Sumut,” katanya.

Dedi pun meminta para atlet agar tidak cepat puas dengan hasil yang diraih saat ini, karena selanjutnya di Jabar akan dilaksanakan babak kualifikasi untuk Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV). 

PORPROV akan dilaksanakan pada 2026 di tiga daerah, yaitu Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. PORPROV menjadi ajang untuk menjaring atlet-atlet yang nantinya akan disiapkan untuk PON XXII NTB-NTT 2028.