Revisi UU Pilkada Batal, Bola Panas Seakan di Anies Baswedan, Masuk PDIP atau Tak Maju Pilkada 2024?
Bola panas pun kini seakan berada di tangan Anies Baswedan, maukah masuk PDIP dan jadi kader partai, atau pilih tak ikut Pilgub Jakarta 2024?
TRIBUNJABAR.ID - DPR RI membatalkan pengesahan revisi UU Pilkada. Ini membuka jalan untuk Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Pembatalan pengesahan revisi UU Pilkada membebaskan PDIP untuk mengusung cagup dan cawagub sendiri di Jakarta.
Anies Baswedan bisa saja maju di Pilkada 2024 bila diusung oleh PDIP.
Sayangnya, PDIP belum juga memberi kepastian untuk mengusung Anies Baswedan.
Baca juga: Megawati Belum Restui Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PDIP Ajukan Hanya Satu Syarat
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, justru nampak ogah mengusung Anies Baswedan karena bukan kader partai.
Bola panas pun kini seakan berada di tangan Anies Baswedan, maukah masuk PDIP dan jadi kader partai, atau pilih tak ikut Pilgub Jakarta 2024?
Saat ini, hanya PDIP yang bisa mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
12 partai lainnya, termasuk yang dahulu di belakang Anies Baswedan, PKS, NasDem, dan PKB, memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maji (KIM) Plus.
KIM Plus sudah menentukan pilihan untuk mengusung Ridwan Kamil dan Suswono.
Hingga saat ini, baru Partai Buruh yang telah mendeklarasikan dukungan untuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Megawati: Anies Mau Nurut Gak?
Megawati sempat memberikan sinyal menolak usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu, disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato pengumuman pasangan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Kamis (22/8/2024).
Megawati mulanya menyinggung desakan sejumlah pihak agar PDIP mengusung Anies di Jakarta.
Baca juga: Revisi UU Pilkada Batal, Peluang Kaesang Maju di Pilgub Tertutup Sudah. Terbalik dengan Nasib Anies
Ia mengaku heran dengan munculnya sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Satgas Hitam.
Satgas ini sempat mendatangi markas PDIP dan mendesak partai banteng mengusung Anies.
Megawati lantas meminta Anies untuk menurut jika ingin diusung PDIP.
"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau gak nurut?" ujar Megawati di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024).
Menurut Megawati, tak mudah untuk mendapat dukungan dari PDIP.
"Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," jelasnya.
Hasto Sebut PDIP Terbuka
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, telah memberikan penjelasan terkait pernyataan PDIP itu.
Hasto memastikan, PDIP sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang ingin menyampaikan asprirasi dukungan terhadap calon kepala daerah, termasuk Anies.
“Ya tadi kan sebenarnya ketika mau masuk, Ibu melihat ada yang menyampaikan aspirasi kemudian dengan spanduk. Padahal sebenarnya datang saja disampaikan baik-baik,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Baca juga: Kaesang Urus Surat Keterangan Tak Pernah Dipidana untuk Pilgub Jateng, Masih Ada Jalan Maju Pilkada?
Hasto kemudian menyebutkan, syarat yang diberikan Megawati sebelum mengusung seseorang menjadi calon kepala daerah.
Yakni, visi misi calon kepala daerah akan dipersiapkan partai, politik tata ruang harus diperhatikan, upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, keberpihakan pada wong cilik, ketaatan terhadap ideologi serta berpegang pada platform partai.
“Sekiranya syarat-syarat itu nanti bisa dipenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama,” ujar Hasto.
Ia juga menegaskan, pernyataan Megawati tidak ada kaitannya dengan urusan personal.
Menurutnya, PDIP tidak menutup kemungkinan ruang bagi Anies untuk diusung pada Pilkada Jakarta.
“Ya selama tadi komitmen terhadap ideologi, keberpihakan pada wong cilik, platform partai, itu dipegang dan bersedia untuk juga memenuhi komitmen, termasuk bagaimana partai menyiapkan visi misi, khususnya tentang politik tata ruang, kemudian bagaimana perestarian dukungan sungai-sungai tata ruang di Jakarta diatur dengan baik, tentu terbuka,” jelas Hasto.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Anies usai DPR Batal Sahkan Revisi UU Pilkada: PDIP Beri Syarat Khusus, Siap Nurut Megawati?,
Pilgub Jakarta 2024
revisi UU Pilkada
Anies Baswedan
PDIP
Megawati Soekarnoputri
Partai Buruh
Ridwan Kamil
Komentar Menohok Hotman Paris untuk Lisa Mariana yang Ingin Ridwan Kamil Mau Tes DNA Ulang |
![]() |
---|
Nasib Laporan Ridwan Kamil pada Lisa Mariana di Bareskrim, Kuasa Hukum Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Hampir 6 Bulan Jadi Kontroversi, Lisa Mariana Percaya Diri Sesumbar 98 Persen Netizen Menyukainya |
![]() |
---|
Mengenal Metode Buccal Swab yang Digunakan dalam Tes DNA Ridwan Kamil, Apa Bedanya dengan Tes Darah? |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ingin Tes DNA Ulang di Singapura, Pihak Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah: Omon-omon Dia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.