Megawati Belum Restui Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PDIP Ajukan Hanya Satu Syarat  

TRIBUNJABAR.ID - DPP PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengumumkan 163 nama calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada serentak tahun 2024. Sembilan di antaranya bakal calon kepala daerah PDIP di pilkada serentak Jawa barat.

Pembacaan nama-nama calon Kepala Daerah yang diusung PDIP ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8).
 
Dari ratusan nama tersebut, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum merekomendasikan nama calon gubernur untuk pilkada Jakarta, Banten,  Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim, termasuk belum merestui Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta.

Dalam pidatonya, Megawati sempat menyinggung desakan dari berbagai pihak untuk mendukung Anies di  Pilkada Jakarta. Ia heran dengan adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai "Satgas Hitam" mendatangi markas PDIP. Satgas ini mendorong Anies Baswedan didukung PDIP.

Baca juga: Ridwan Kamil akan Cintai Jakarta termasuk The Jak dan Persija, Yakin Menang di Pilkada Jakarta 2024

"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau gak nurut?" ujar Megawati.

Megawati menilai tidak semudah itu mendapat dukungan dari PDIP. Dia lalu mempertanyakan ke mana saja selama ini, baru muncul ketika butuh dukungan. 

"Enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya lalu kamu ke mana kemarin sore. Mbok jangan gitu dong," jelasnya.

Seperti diketahui PDIP memiliki peluang mengusung Anies sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pascaputusan MK. Namun PDIP mengajukan satu syarat kepada Anies agar diusung di Pilkada Jakarta. 

Baca juga: Golkar Membuka Diri jika PKS Usulkan Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun menyebut syaratnya hanya satu yaitu  bersedia menjadi kader PDIP.

Restu justru diberikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Ia menyatakan pihaknya siap mengusung Anies untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta. 

"Dengan demikian, peluang Anies Baswedan bisa maju memenuhi syarat sebagai calon gubernur Jakarta dengan cukup diusung oleh PDIP, Partai Buruh, dan Hanura," kata Iqbal, kepada wartawan.

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan sekarang PDIP tinggal memilih siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang pas. 

Baca juga: PDIP Tak Mau Nyerah, Gunakan Putusan MK Bakal Daftarkan Anies Baswedan sebagai Cagub Jakarta

"Tapi yang jelas banyak yang berharap PDIP mengusung nama besar calon yang kompetitif. Bisa Anies, Ahok, dan Rano Karno," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengatakan tidak mudah bagi PDIP mengusung Ahok di Pilkada Jakarta karena elektabilitasnya mentok meski surveinya tinggi. "Apalagi dia pernah ada kasus hukum," ujarnya.

"PDIP adalah musuh Anies dulu dan bukan kader PDIP. Tapi kalau usung duet Anies-Rano Karno itu keren," katanya.

Sementara itu sembilan calon kepala daerah di Jabar yang dapat rekomendasi Megawati yakni Calon Bupati Cianjur Herman Suherman, Calon Wakil Bupati Bogor Musyafaur Rahman, Calon Bupati Sukabumi Habib Mulki, Calon Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah, Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto, Calon Wakil Bupati Bekasi Ade Kuswara Kaunang, Calon Bupati Indramayu Nina Agustina, Calon Bupati Cirebon H Imron, dan Calon Wakil Walikota Tasikmalaya Muslim. (Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI