Pilkada Tasikmalaya 2024

Pilkada Tasikmalaya 2024, Pasangan Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz Tinggal Tunggi SK PDI-P dan NasDem

Nama Ade Sugianto muncul saat Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan 305 nama bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Seli Andina Miranti
Aldi M. Perdana/Tribun Jabar
laya, Ade Sugianto, kembali diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Petahana Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, kembali diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang.

Nama Ade Sugianto muncul saat Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengumumkan 305 nama bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pengumuman tersebut disampaikan Megawati di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024) kemarin.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tasikmalaya, Ami Fahmi mengatakan, Surat Keputusan (SK) pasangan untuk Ade Sugianto-Iip Miftahul Paoz sudah turun dari DPP PKB.

Baca juga: Gerindra Resmi Usung Binzen-Abang Ijo di Pilkada Purwakarta, KDM : Selamat Berjuang Sahabatku

"Tinggal, informasinya, dari PDI-P juga mudah-mudahan tidak dalam waktu yang lama, akan keluar SK Pasangan Pak Ade dan Pak Iip, juga NasDem insya Allah sama," jelasnya melalui sambungan telepon pada Kamis (15/8/2024).

Menurut Ami, secara kepartaian, PKB sudah berkoalisi dengan PDI-P sekira 2 bulan yang lalu.

"Nah, NasDem itu 'kan sudah bagian dari koalisi, karena sebelum PKB membangun koalisi dengan PDI-P, justru NasDem dengan PDI-P dulu yang membangun koalisi untuk mengusung Pak Ade jadi calon Bupati Tasikmalaya," jelasnya.

Di dalam tubuh DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya sendiri, Ami sendiri mengaku belum ada persiapan apapun untuk pendaftaran bacabup dan wakilnya ke KPU meski hanya tinggal hitungan hari saja.

"Sampai hari ini, belum persiapan untuk pendaftaran, karena masing-masing partai masih sibuk mengurusi SK pasangan. Yang sudah selesai baru PKB. PDI-P dan NasDem belum," tuturnya.

Sedang dalam waktu dekat, Ami mengungkap bahwa PKB, PDI-P, serta NasDem akan berkumpul membicarakan terkait teknis pendaftaran atau langkah-langkah selanjutnya.

Baca juga: RESPONS Herman Suherman Setelah Namanya Belum Diumumkan PDIP untuk Bertarung pada Pilkada Cianjur

"Lalu, hari ini juga Golkar belum ada kejelasan, apakah akan mengeluarkan SK-nya atau tidak, karena dinamikanya masih ada," ujarnya.

Hal tersebut lantaran Golkar tampak bergerak bersama PAN untuk mengusung Iwan Saputra dengan Dede Muksit Aly.

"Atau (Golkar) akan brgabung dengan pengusungan Pak Ade Sugianto. Ini memang belum ada kejelasan," ucapnya.

"Tetapi, kalau koalisi di tingkat kabupaten, secara kepartaian, ya Golkar juga ikut di koalisi ini (PDI-P, PKB, dan NasDem), karena dulu sempat menandatangani koalisi di tingkat kabupaten, tapi 'kan perihal SK pasangan itu DPP-nya yang menentukan," tutup dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved