Kaum Disabilitas Berharap Dilibatkan dalam Tahapan Pilkada Pangandaran 2024

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran menyayangkan tidak adanya informasi terkait tahapan Pilkada serentak 2024.

Hal tersebut disampaikan Muhamad Agung Ketua PPDI Kabupaten Pangandaran. Agung mengaku, belum mengetahui tahapan Pilkada 2024 di Pangandaran.

"Kita belum tahu, dan belum ada sosialisasi ke kaum disabilitas terkait pelaksanaan Pilkada sekarang," ujar Agung kepada Tribun Jabar di sekertariat PPDI Kabupaten Pangandaran di Pasar Wisata (PW), Selasa (13/8/2024) pagi.

Baca juga: Badan Pengawas Pemilu Kota Bandung Petakan Kerawanan PadaPilkada 2024, Berikut Ini Poin-poinnya

Berbeda dengan Pemilu bulan Februari 2024, ada sosialisasi yang menghadirkan perwakilan kaum disabilitas di Pangandaran.

"Pemilu kemarin mah ada sosialisasi, tapi cuman sosialisasi saja. Untuk persiapan atau proses Pemilu, kita tidak dilibatkan," katanya.

Sekretaris PPDI sekaligus juga Ketua National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran, Wahyu Hidayah mengatakan, belum ada sosialisasi dari KPU atau Bawaslu terkait tahapan Pilkada Pangandaran.

"Kalau Pemilu kemarin ada tembusan ke NPCI terkait sosialisasi pelaksanaan, pengawas dan partisipasi pemilih. Tapi Pilkada sekarang mah belum ada," kata Wahyu.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Pangandaran Temukan 931 Pemilih Tidak Dikenal

Namun, Pemilu kemarin pun hanya sebatas sosialisasi dan tidak melibatkan kaum disabilitas dalam tahapannya. 

"Cuman sosialisasi saja, tidak dilibatkan dalam pelaksanaannya. Dulu juga saya kira mau dilibatkan dalam pelipatan surat suara atau di TPS, tapi ternyata tidak," ujarnya.

Meskipun belum ada sosialisasi, di Pilkada Pangandaran pihaknya berharap ada kaum disabilitas yang dilibatkan dalam tahapan pelaksanaannya.

Seperti, di TPS membantu teman-teman yang sama-sama penyandang disabilitas dan akan menyalurkan hak suaranya.

"Misal, tunawicara, kan, di TPS itu nantinya bisa dibantu. Terus, lumayan lah kalau dilibatkan ada penghargaan juga buat penyandang disabilitas," ucap Wahyu. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI