Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar

Bahlil Lahadalia Calon Kuat Gantikan Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum Partai Golkar, kata Pengamat

Menteri Investasi/Kapala BKPM Bahlil Lahadalia berpeluang menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Editor: Ravianto
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno menyinggung sosok Menteri Investasi/Kapala BKPM Bahlil Lahadalia yang berpeluang menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Namun, kata Adi hal itu perlu dinamika yang berproses pada Munas Golkar.

"Selama ini nama Bahlil selalu mencuat. Tapi entah ke depan dinamikanya seperti apa," kata Adi kepada Tribunnews.com Minggu (11/8/2024).

Kendati demikian, menurut Adi masih ada nama-nama lain yang mencuat untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Misalnya Bambang Soesatyo dan Agus Gumiwang Kartasasimita.

"Yang bisa jadi ketum Golkar tentu sosok yang mendapat dukungan mayoritas DPD Golkar. Siapapun itu orangnya," pungkasnya.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat menginformasikan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, (10/2/2024).
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat menginformasikan kalau Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, (10/2/2024). (taufik ismail/tribunnews)

Diberitakan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar.

Dalam video yang diterima Tribunnews, Airlangga mundur dari jabatan orang nomor satu di Golkar per 10 Agustus 2024.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar.

Baca juga: DPD Golkar Jabar Belum Bersuara soal Mundurnya Airlangga Hartarto: Tunggu Perkembangan di Pusat

Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024," kata Airlangga, Minggu (11/8/2024).

Airlangga mengatakan pertimbangannya mundur dari Ketum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

"Untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," katanya.

Selanjutnya kata Airlangga, partai akan menyiapkan mekanisme untuk menentukan pimpinan selanjutnya di Golkar. Mekanisme tersebut sesuai dengan AD/ART Golkar.

Waketum Sebut Airlangga Sudah Ikhlas

Airlangga Hartarto disebut sudah ikhlas mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved