Monolog Sang Kembang Bale Hidupkan Kembali Ronggeng Gunung, Diperankan Ariel Tatum
Monolog ini berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng (kembang bale). Di Panyutran, sebuah kampung di Padaherang,Pangandaran, Jawa Barat.
Penulis: Nappisah | Editor: Kemal Setia Permana
“Kesenian Ronggeng Gunung ini perlu diperlihatkan ke banyak orang karena kondisinya hampir punah. Saat ini, pelakunya hanya tinggal 2 orang. Sangat sayang kalau kita tidak meneruskannya kembali,” katanya.
Pementasan ini, kata dia, bertujuan untuk mengkonservasi pengetahuan tentang kesenian Ronggeng Gunung.
Baca juga: Pesawat Jatuh di Brasil Tewaskan 58 Penumpang dan 4 Awak, Sempat Berputar-putar Sebelum Terempas
“Kami melakukan riset ke tempat kelahiran Ronggeng Gunung, juga membawa pemain, pemusik dan penari yang berasal dari generasi muda untuk langsung belajar kesenian Ronggeng Gunung kepada para pelakunya. Harapannya dengan ini, nyanyian, musik dan tarian yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, lebih panjang lagi nafasnya,” ujarnya.
Pertunjukan teater ini merupakan produksi Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation.
Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, mengatakan, Titimangsa senantiasa menghadirkan karya-karya yang tak hanya menghibur, tapi juga memiliki nilai budaya dan juga sejarah yang amat mendalam.
“Kami percaya bahwa produksi Sang Kembang Bale ini tidak hanya menghidupkan kembali tradisi yang hampir punah, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang mendalam dan inspiratif bagi semua penikmat seni,” kata dia.
Di tempat yang sama, Heliana Sinaga, sutradara Sang Kembang Bale, mengatakan.
tema Ronggeng Gunung berdasarkan biografi pelaku atau pewaris Ronggeng Gunung ke panggung pertunjukan.
“Sang Kembang Bale adalah salah satu alternatif menghidupkan kembali relasi nilai-nilai dan relasi interaksi manusia dengan manusia, alam & penciptanya. Penggambaran alur, gerak, musik & lagu yang dibawakan oleh Ariel Tatum dan seluruh tim yang terlibat semoga bisa menjadi arsip kebudayaan yang didapat melalui pengalaman menonton yang berbeda,” pungkasnya. (*)
Chicco Kurniawan hingga Ariel Tatum, Inilah Deretan Nominasi Festival Film Bandung 2025 |
![]() |
---|
Ekspedisi Gunung Api Jawa-Bali Diwujudkan dalam Pameran Seni Mayameru di Bandung |
![]() |
---|
Seniman Budaya Bawakan Kesenian Debus pada Aksi Damai di depan Gedung Sate |
![]() |
---|
Polisi di Cimahi Bertekad Lestarikan Kesenian Sunda, Berawal dari Pesan sang Ibunda |
![]() |
---|
Pameran Seni Rupa Kontemporer Kolaborasi Seni Rupa Murni Universitas Kristen Maranatha dan IKJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.