Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana Dituduh Berbohong Tapi Mangkir dari Sumpah Pocong, Ciut karena Takut Dilaknat Allah?

Iptu Rudiana memilih tak datang untuk melakukan sumpah pocong untuk "membuktikan" dia tak bohong pada kasus Vina Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Kolase TribunJabar/Eki Yulianto
Iptu Rudiana dan Saka Tatal. Rudiana tak memenuhi undangan Saka Tatal untuk menjalani sumpah pocong. 

Hal itu dikarenakan, panitia menunggu kedatangan tim kuasa hukum Saka Tatal, termasuk Farhat Abbas.

Usai tiba suasana di halaman Padepokan Agung Amparan Jati penuh sesak warga.

Jumlahnya bisa mencapai ratusan orang.

Halaman itu sesak, mulai di jalanan depan Padepokan Amparan Jati Cirebon, hingga di teras padepokan tersebut.

Saka Tatal mengaku siap menerima azab apabila pernyataannya terkait kasus Vina adalah bohong.

Baca juga: Alasannya Apa Lagi Saka Tatal Kesal Iptu Rudiana Tak Berani Sumpah Pocong

"Saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eki dan Vina," ucap Saka Tatal saat tubuhnya dibungkus kain kafan.

Saka Tatal bersumpah, dirinya dan tujuh terpidana lain tidak terlibat dalam kematian Vina dan Eki pada 2016.

Selain itu, ia juga bersumpah mengalami penyiksaan oleh oknum polisi.

"Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap, yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana," ucap Saka Tatal.

Apabila berbohong, Saka Tatal bahkan berani menerima azab yang pedih.

"Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat," ucapnya.

Pernyataan sumpah pocong Saka Tatal diakhiri dengan teriakan takbir.

"Allahuakbar allahuakbar," teriak Saka Tatal. (*)

Laporan wartawan Tribun Jabar Eki Yulianto

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved