Kata Saka Tatal Setelah Disumpah Pocong di Kasus Vina, Mengaku Lega dan Tak Ada Cara Lain

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Saka Tatal sudah melakukan sumpah pocong terkait Kasus Pembunuhan Vina di Padepokan Agung Amparan Jati yang terletak di di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Cirebon, Jumat (9/8/2024).

Saka Tatal menjalani sumpah pocong tanpa Iptu Rudiana yang ternyata hingga pukul 15:00 WIB belum menampakkan batang hidungnya di padepokan, lokasi pelaksanaan sumpah pocong.

Didampingi pengacaranya, Farhat Abbas, Saka Tatal mengungkapkan alasan setelah dia menjalani sumpah pocong.

"Alhamudillah lega, sebenarnya dari dulu Saka kesel, menuduh Saka tuh pelakunya, harus ngomong gimana sih biar semua orang percaya bahwa Saka tak pernah melakukan apa yang dituduhkan," kata Saka Tatal setelah sumpah pocong dikutip dari kanal Youtube iNews.

"Nggak ada cara lain selain sumpah pocong."

Upaya Saka Tatal melakukan sumpah pocong itu didukung oleh keluarganya.

Diberitakan sebelumnya, Saka Tatal, mantan terpidana dalam kasus Vina Cirebon, menantang Iptu Rudiana untuk melakukan sumpah pocong guna membuktikan kebenaran atas tuduhan penganiayaan dan rekayasa kasus yang menjeratnya.

Tantangan ini disampaikan oleh salah satu kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti, yang mengungkapkan bahwa sumpah pocong tersebut akan dilakukan pada Jumat ini di Cirebon.

"Sumpah pocong ini diungkapkan Pak Rudiana dalam jumpa pers, namun Pak Rudiana menyatakan bahwa sumpah pocong yang dimaksud adalah untuk memastikan bahwa benar Eki adalah anaknya yang meninggal."

Baca juga: Penonton Berjubel di Pintu Padepokan, Saka Tatal Siap-siap Sumpah Pocong Tanpa Iptu Rudiana

"Sementara itu, Saka Tatal ingin sumpah pocong dilakukan terkait penyiksaan dan pembuktian bahwa dia bukan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan dalam kasus ini," ujar Titin, Rabu (7/8/2024).

Saka Tatal Dikafani

Farhat Abbas, mengatakan kliennya tetal melakukan sumpah pocong meskipun Iptu Rudiana tidak hadir.

Dia mengatakan, Saka Tatal tidak takut melakukan supah pocong untuk membutikan bahwa dia tidak beralah.

"Kita sudah bebas, PK ini hanya moral justice, setakut apa Anak ini kepada Tuhan. Kalau kamu jujur, maka Allah akan murahkan rezeki. Kalau kamu bohong, maka akan ada azab untukmu," ujar Farhat Abbas, di Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon, Jumat (9/10/2024).

Proses sumpah pocong pun dimulai.