Sumpah Pocong Saka Tatal Vs Rudiana

Buntut Tak Hadir di Sumpah Pocong, Ucapan Iptu Rudiana Mulai Diragukan, Nantang Malah Tak Hadir

Saat ditanya apakah yang meninggal benar Eky anaknya, Iptu Rudiana mengatakan benar dan berani sumpah pocong.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
handhika rahman/tribun jabar
Toni RM yang merupakan praktisi hukum sekaligus kuasa hukum Pegi Setiawan, Sabtu (10/8/2024). Toni mengingatkan bahwa Iptu Rudiana sendiri yang mengawali untuk dilakukannya sumpah pocong tersebut saat konferensi pers dengan Hotman Paris sebelumnya namun nyatanya tak hadir. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Toni RM menyebut publik mulai mencium adanya kebohongan yang dilakukan Iptu Rudiana di Kasus Pembunuhan Vina.

Ia pun menilai, masyarakat saat ini mulai ragu dengan ucapan yang sebelumnya disampaikan oleh ayah dari Eky tersebut.

Hal ini setelah Iptu Rudiana tidak hadir dalam  prosesi sumpah pocong yang diajukan oleh Saka Tatal, mantan terpidana dalam kasus Vina Cirebon 2016 pada Jumat (9/8/2024) kemarin.

Toni RM yang merupakan praktisi hukum sekaligus kuasa hukum Pegi Setiawan mengatakan, padahal Iptu Rudiana sendiri yang mengawali untuk dilakukannya sumpah pocong tersebut saat konferensi pers dengan Hotman Paris sebelumnya.

Saat ditanya apakah yang meninggal benar Eky anaknya, Iptu Rudiana mengatakan benar dan berani sumpah pocong.

Selain itu, Iptu Rudiana juga mengatakan tidak melakukan penyiksaan hingga tidak melakukan skenario yang mengakibatkan 8 orang dipenjara.

Ayah Eki, korban pembunuhan dan pemerkosaan bersama kekasihnya bernama Vina, Iptu Rudiana akhirnya muncul ke publik di wilayah Cirebon saat konferensi pers bersama tim Hotman 911 di salah satu keraton di Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024).
Ayah Eki, korban pembunuhan dan pemerkosaan bersama kekasihnya bernama Vina, Iptu Rudiana akhirnya muncul ke publik di wilayah Cirebon saat konferensi pers bersama tim Hotman 911 di salah satu keraton di Kota Cirebon, Selasa (30/7/2024). (eki yulianto/tribun jabar)

“Rudiana sendiri yang mengawali, sehingga Saka Tatal tertantang untuk melakukan itu (sumpah pocong) dan menantang juga kepada Rudiana,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kantornya di Indramayu, Sabtu (10/8/2024).

“Akhirnya masyarakat jadi meragukan. Maka kami menilainya jangan-jangan pak Rudiana adalah pembohong,” lanjut Toni RM.

Toni menyampaikan, ketidakhadiran Iptu Rudiana dalam prosesi sumpah pocong membuat publik sekarang bertanya-tanya.

Baca juga: Keluarga Tetap Yakini Vina Cirebon Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan, Hormati Rencana Terpidana

Publik mengira Iptu Rudiana tahu semuanya dan jangan-jangan kasus ini hanya skenario dari Iptu Rudiana.

Di sisi lain, Toni RM mengaku terharu dengan keberanian Saka Tatal yang berani melakukan sumpah pocong untuk membuktikan dirinya tidak bersalah sebagaimana yang dituduhkan kepada dirinya.

Sumpah pocong yang dilkukan Saka Tatal ini turut disaksikan oleh ribuan orang.

“Ini berarti Saka Tatal menunjukkan ke publik bahwa ia tidak melalukan tindak pidana sebagaiama dituduhkan kepadanya,” ujar dia.

Toni RM juga menilai sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal sebagai pukulan telak bagi Mabes Polri.

Lambatnya penanganan kasus sehingga membuat masyarakat mencari jalan sendiri untuk mengungkapkan kebenaran, yakni dengan sumpah pocong.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved