Ketua RW Geram, Lutfi Dibiarkan Disiksa Tanpa Ada Rasa Iba Hingga Akhirnya Meninggal di Sukabumi
Penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Lutfi Fauzi Hadil (37 tahun) di Jalan Cikiray, Rt 02/04, Kelurahan Kebonjati.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Terlihat salah satu pelaku memakai kemeja lengan panjang bergaris kotak-kotak menghantam punggung korban hingga terkulai lemah di lantai.
Kemudian korban dijambak rambutnya, lalu disenderkan ke tembok ruko dan langsung kepala korban dibentur-benturkan ke tembok beberapa kali hingga korban terjatuh ke lantai dan pendarahan kepala.
Tak sampai disitu, setalah korban terjatuh dibenturkan, korban langsung digusur dan dilermparkan. Setelahnya lalu korbn disenderkan di ruko lalu ditutup.
Sementara itu terlihat teman pelaku memakai switter hitam topi merah membiarkan korban disiksa oleh temannya secara membabibuta.
Terlihat juga seorang bapak-bapak memakai kaus partai bertopi hitam menendang kepala korban saat kondisi terseder.
Dari rekaman kamera pengintai terlihat pukul 18:16 WIB, korban terus daniaya dengan cara dipukul bagiab wajahnya.
Korban juga diangkat badannya lalu dihantamkan badannya ke lantai ruko berkali-kali oleh pelaku berkemeja kotak-kotak merah.
Korban pun terkulai lemas.
Korban akhirnya digusur oleh para pelaku dan disimpan di depan toko pembuatan setempel Jalan Cikirai hingga meninggal dunia.
Meninggal karena Benturan
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti-bukti.
"Kita sedang lakukan penyelidikan. Termasuk mengamankan barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi," ucapnya.
Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fathya mengatkan, hasil autopsi, korban dinyatakan meninggal dunia akibat adanya benturan di kepala yang yang menyebabkan luka dalam cukup parah.
"Penyebabnya kekerasan tumpul di bagian kepalanya yang menimbulkan kematian karena disitu tulang tengkoraknya patah, ada perdarahan lumayan luas di dalam rongga tengkorak. Pasti itu bisa menimbulkan kematian," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, seusai autopsinya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan luar terdapat terdapat luka kekerasan tumpul dibagian muka dan punggung.
"Dari pemeriksaan luar kita temukan ada luka-luka dominannya di wajah tapi juga ada luka di dekat punggung. Jadi kalau lukanya ada memar, luka lecet dan ada luka robek juga," kata Aida.
"Luka terbukanya itu dangkal gak menimbulkan apa-apa, tengkorak yang bagian luka terbukanya juga gak masalah (seperti luka di kepala)," tutup Aida. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Atasi Tumpukan Rancangan, Kemenkum Jabar Dampingi DPRD Sukabumi Tentukan Skala Prioritas Propemperda |
![]() |
---|
MUI Sukabumi Sorori Program MBG yang Bikin Banyak Siswa Keracunan, Perlu Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Dugaan Keracunan MBG Juga Terjadi di Sukabumi, Pelajar Gatal hingga Muntah |
![]() |
---|
Bupati Kunjungi PT Mersifarma Tirmaku Mercusana, Bahas Dunia Usaha Dan Penyerapan Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Hasil Uji Lab Kasus Keracunan MBG di Sukabumi: Ditemukan Jamur dan Bakteri pada Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.