Berita Viral

Viral Kisah Toro, Montir Kulon Progo Sehari Minum 15 Cangkir Kopi Agar Kuat Kerja, Rutin Cuci Darah

Kisah pilu datang dari seorang montir atau tukang bengkel di Kulon Progo, Toro yang harus rutin cuci darah karena minum kopi 15 cangkir sehari.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Wiji Untara (45), dipanggil Toro, tukang bengkel yang tenggelam pada kesibukan memperbaiki motor pelanggan di rumah sendiri pada Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah pilu datang dari seorang montir atau tukang bengkel di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bernama Wiji Untara (45) alias Toro.

Toro merupakan montir sekaligus pemilik bengkel asal Padukuhan Kepek, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.

Keahlian mengotak-ngatik mesin motor didapatkan Toro sejak bekerja di bengkel umum dan AHASS Honda di masa lalunya.

Padahal, Toro sendiri adalah seorang lulusan SMK jurusan bangunan air.

Namun, Toro berani untuk berdikari dan mendirikan bengkel sendiri di rumahnya sejak 2003.

Lokasi bengkel yang juga menjadi rumahnya ini berada di pinggir desa, jauh dari keramaian kota.

Tetapi, pelanggan Toro tidak hanya datang dari desa sekitar atau Kulon Progo saja. Banyak juga yang datang dari Yogyakarta hingga Prambanan.

"Banyak juga dari teman-teman mancing," kata Toro, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Viral Video Guru Agama SMKN 12 Malang Piting dan Cekik Murid yang Telat, Berujung Mengundurkan Diri

Setiap harinya Toro bekerja seorang diri memperbaiki motor-motor yang rusak di bengkelnya tersebut.

Minum Kopi 15 Cangkir Sehari

Di balik kecintaannya pada dunia mesin, Toro memiliki pola hidup yang membahayakan nyawanya.

Ia berteman dengan 12-15 saset kopi dan bisa menghabiskan dua bungkus rokok dalam satu hari.

Bahkan, ia bisa lupa makan dan hampir tidak minum air putih.

"Dulu bisa bekerja hingga pukul 02.00 WIB pagi. Tidak tahu kenapa. Dulu senang sekali hanya tenggelam di mesin, kopi dan rokok," ungkap Toro.

Lama kelamaan, Toro merasakan sakit di pinggangnya setiap dua minggu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved