Suami Tega Tusuk Istri hingga Tewas di Pangkuannya Setelah Cekcok Gara-gara Ambil Uang Rp 50 Ribu

TRIBUNJABAR.ID - Kejadian tragis terjadi di Aceh, seorang suami tega menusuk istrinya hingga tewas di pangkuannya.

Peristiwa berdarah itu terjadi setelah sang suami cekcok dengan istrinya gara-gara persoalan uang Rp 50 ribu.

Kini, suami dari istri yang tewas itu pun diamankan oleh Polsek Lawe Alas Polres Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Diketahui sosok suami tusuk istrinya hingga tewas itu berinisial R.

Baca juga: Sosok Irma Novitasari yang Dibunuh Suami di Bandung, Punya Cita-cita Jadi Bidan, Sering Diancam Asep

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono mengatakan, pembunuhan itu terjadi di perkebunan jagung Desa Cingkam II, Kecamatan Lawe Alas pada Sabtu (3/8/2024) lalu.

Doni menjelaskan, pagi itu sekitar pukul 07.30 WIB, pelaku mengambil uang korban A sebesar Rp 50.000 dari dalam lemari.

Uang tersebut rencananya untuk membeli rokok dan minyak sepeda motor.

"Karena dia (pelaku) hendak bekerja membersihkan kebun. Setelah mengambil uang itu, pelaku pun langsung pergi ke kebun," kata Doni saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (5/8/2024).

Sekitar pukul 11.30 WIB, R pulang ke rumah untuk makan siang dan salat zuhur. Setelah itu dia kembali lagi ke kebun.

Setiba di sana, tak lama kemudian datang sang istri menanyakan apakah R telah mengambil uangnya.

Pelaku R mengakui perbuatannya dan berjanji akan mengganti uang tersebut keesokan harinya.

Cekcok antara keduanya tetap terjadi. Saat mereka berada di dalam pondok, sang istri memukul dan menggigit tangan pelaku.

Dalam situasi tersebut, sebuah pisau yang terselip di dinding pondok jatuh dan mengenai kepala R sebelum jatuh ke lantai.

Baca juga: Kisah Nifta Ciayo TKW Tiap Hari Catat Kotoran Majikan di Taiwan, Terpaksa Bertahan Demi Bangun Rumah

Keduanya kemudian saling berebut pisau tersebut, dan akhirnya pelaku berhasil menguasai pisau itu.

"Pelaku R kemudian menusukkan pisau tersebut ke dada sebelah kiri korban sebanyak satu kali, mengakibatkan korban terjatuh di pangkuan pelaku," tutur Doni.