Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Sindiran Eks Kabareskrim Polri ke Pengacara di 'Konoha' yang Membabi Buta Bela Polisi di Kasus Vina
Mantan Kabareskrim Polri memberikan sindiran kepada para pengacara di 'konoha' yang dinilainya membabi buta membela polisi.
TRIBUNJABAR.ID - Meski pernah tergabung menjadi bagian dari Polri, Mantan Kabareskrim Susno Duadji selalu vokal soal Kasus Vina Cirebon.
Kini, Susno Duadji juga memberikan sindiran kepada para pengacara di 'konoha' yang dinilainya membabi buta membela polisi.
Ia menyindir sosok yang koar-koar dengan keras membela polisi meski dirinya tidak ditunjuk sebagai pengacara polisi.
Hal ini dia sampaikan saat menyampaikan pendapatnya soal kinerja Polisi di kasus Vina Cirebon.
Baca juga: Dede Bisa Tenang, Tak Bisa Dihukum Usai Bongkar Borok Aep dan Rudiana di Kasus Vina, Ini Alasannya
Mulanya Mantan Kabareskrim Polri itu mengkritisi kinerja Polisi di kasus Vina Cirebon yang melanggar pakem penyidikan.
"Pakem ini dilanggar, bukan kata saya lho, terbukti pada praperadilan (Pegi Setiawan) kemarin," kata Susno Duadji dalam sebuah acara diskusi dikutip dari Kompas TV, Minggu (4/8/2024).
"Tangkap dulu orangnya, alat bukti dicari. Ya ini fakta, buktinya kalah (praperadilan). Jadi kalau tersinggung mau menyalahkan saya, tidak, kemarin buktinya ada, itu bukan kata saya," sambung Susno.
Susno melanjutkan, yang juga melanggar pakem adalah pada hal yang paling mendasar yaitu sekolah Polri bagian reserse.
Susno mengatakan bahwa omongannya ini bukan serta merta karena dia benci terhadap Polri.
"Tidak mungkin, dibunuhpun saya mau demi Polri yang telah membesarkan saya," kata Susno.
Untuk mencintai Polri, kata dia, adalah dengan memberitahukan jika ada yang keliru, kemudian memberitahukan jalan yang benar.
Kemudian Susno menyindir pembela Polri yang membabi buta.
"Bukan dengan membabi buta, tidak ditunjuk pun menjadi pembela Polri, bela polri, (itu) di Konoha," kata Susno direspon tawa tamu acara diskusi.
"Di Indonesia enggak, ditunjuknya kapan, apa, membela. Membelanya dengan cara besar-besaran suara. Mudahan-mudahan pengacara di sini gak ada," sambung Susno.
Susno Duadji tidak menyebut nama pengcara yang dia sindir terkait pembela polisi tang tak ditunjuk ini, namun dia tetap sebut pengacara.
Diduga sindiran ini ditujukan kepada Razman Nasution yang belakangan heboh terlibat perdebatan di kasus Vina Cirebon dengan membela Polisi.
Razman Nasution terlibat adu pendapat dengan sejumlah pengacara yang terlibat langsung di kasus pembunuhan Vina dan Eky ini.
Diantaranya seperti dengan Toni RM pengacara Pegi Setiawan kemudian Farhat Abbas pengacara Saka Tatal.
Baca juga: Toni RM Blak-blakan Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana Soal Penangkapan Terpidana Kasus Vina agar Ngaku
Selain terlibat debat di acara diskusi kasus Vina, Razman Nasution juga bahkan sampai mengadukan hakim tunggal Eman Sulaeman ke Komisi Yudisial atas dugaan pelanggaran melampaui kewenangan.
Hakim Eman Sulaeman ini merupakan hakim yang memutus bebas Pegi Setiawan di sidang praperadilan di kasus Vina Cirebon.
Eman Sulaeman cukup banyak disorot banyak orang karena merupakan hakim yang sederhana tak bergelimang harta bahkan disebut pengacara Pegi Setiawan sebagai hakim yang turun dari surga.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Susno Duadji Sindir Pengacara di 'Konoha' yang Membabi Buta Bela Polisi Soal Kasus Vina
Duka Tak Berujung Terpidana Kasus Vina Cirebon, Kehilangan Dua Orang Tua dalam Sebulan |
![]() |
---|
Toni RM Bongkar Fakta Baru Kasus Vina, Ada 2 HP di Jok Motor Eky tapi Tak Dijadikan Bukti |
![]() |
---|
Nasib Pilu Hadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Dapat Musibah, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Toni RM Minta Investigasi Ulang Keterangan Rudiana |
![]() |
---|
Andi, Dani dan Pegi Perong Muncul dari Keterangan Iptu Rudiana, Toni RM Soroti Peran Ayah Eki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.