Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Eks Wakapolri Sindir Iptu Rudiana soal Aep dan Dede: Polisi Kok Dibohongi Anak Kecil

Iptu Rudiana sendiri mengakui ikut mencari informasi soal anaknya, Eky yang ditemukan tewas di Jembatan Talun, Cirebon itu.

Editor: Ravianto
dok pribadi oegroseno
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno menilai Iptu Rudiana terlalu gegabah gampang mempercayai kesaksian Aep dan Dede di Kasus Vina. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Eky atau kasus tewasnya Vina dan Eky di Jembatan Talun, Cirebon 27 Agustus 2016 silam masih belum terungkap seutuhnya.

Meski demikian, sudah ada 8 terpidana yang dihukum.

Kedelapan terpidana kasus Vina itu dihukum salah satunya karena keterangan Aep dan Dede.

Iptu Rudiana sendiri mengakui ikut mencari informasi soal anaknya, Eky yang ditemukan tewas di Jembatan Talun, Cirebon itu.

Dia menilai, luka-luka Eky tak wajar jika disebut korban kecelakaan lalu lintas.

"Untuk menjaga hak hidup daripada anak saya dan ketika terjadi hal seperti itu (pembunuhan), anak saya meninggal dengan keadaan yang memang perlu mungkin saya ambil langkah-langkah untuk mencari penyebab daripada meninggalnya."

Iptu Rudiana, ayah dari Eki, korban pembunuhan bersama kekasihnya Vina pada tahun 2016 lalu, akhirnya muncul di hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 991. Acara tersebut berlangsung di salah satu keraton di Kota Cirebon pada Selasa (30/7/2024).
Iptu Rudiana, ayah dari Eki, korban pembunuhan bersama kekasihnya Vina pada tahun 2016 lalu, akhirnya muncul di hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar oleh Tim Hotman 991. Acara tersebut berlangsung di salah satu keraton di Kota Cirebon pada Selasa (30/7/2024). (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)

"Hati saya terketuk untuk mencari penyebabnya," ujar Iptu Rudiana seperti dikutip dari Youtube Channel Pengacara Toni yang tayang pada Jumat (2/8/2024). 

Dalam pencarian informasi, Iptu Rudiana mengaku bertemu dengan Aep dan Dede. 

Kedua pemuda tersebut mengaku melihat kejadian maut tewasnya Vina dan Eky pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam. 

Baca juga: Toni RM Blak-blakan Bongkar Kebohongan Iptu Rudiana Soal Penangkapan Terpidana Kasus Vina agar Ngaku

"Kalau saya mendasari informasi dari saudara D dan A, mereka melihat pada saat malam Minggu ada upaya penganiayaan dan pengejaran."

"Kemudian ketika mereka menyampaikan kalau hafal motornya warna hijau dan saya memperlihatkan motor yang saya foto di Polsek Talun dan mereka menyampaikan betul itu motor yang dilakukan untuk penganiayaan," ucap Rudiana. 

Informasi yang didapat Iptu Rudiana dari Aep dan Dede ini kemudian membuat munculnya 8 terpidana tersebut.

Iptu Rudiana sendiri disebut terlalu sembrono dengan menelan mentah-mentah informasi dari Aep dan Dede ini.

Hal tersebut diungkapkan mantan Wakapolri Komjen (purn) Oegroseno.

"Kalau Pak Rudiana diberi keterangan oleh Aep dan Dede, sayang polisi kok dibohongi oleh masyarakat, anak kecil ini," ujar Oegroseno seperti dikutip Nusantara TV yang tayang pada Jumat (2/7/2024). 

Ia heran seharusnya Iptu Rudiana tak hanya main percaya dengan keterangan kedua saksi tersebut. 

Sebab, kesaksian Aep dan Dede diragukan banyak pihak karena dipenuhi kejanggalan. 

Apalagi, Dede belakangan telah mencabut kesaksian tersebut karena mengaku bohong belaka. 

"Biasanya yang membohongi anak kecil kan orang tua, ini kok dibalik anak kecil membohongi orang tua, gitu aja," ujar Oegroseno

Sudirman Ditangkap atas Info Aep dan Dede

Kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki di Cirebon, Jawa Barat, masih menjadi sorotan publik.

Delapan tahun setelah kasus itu divonis, pengacara para terpidana tiba-tiba buka suara.

Kasus Vina Cirebon ini memang ramai setelah film yang menggambarkan peristiwa tersebut, Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.

Kasus ramai kembali setelah pengacar terpidana mengungkap berbagai kejanggalan selama masa persidangan.

Total ada 8 orang yang dihukum terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan pada Vina dan pacarnya yang bernama Eki, Agustus 2016 silam.

Sudirman, salah satu terpidana dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eki di Cirebon, dilaporkan dalam kondisi baik-baik saja.

Hal ini disampaikan oleh ayahnya, Suratno, saat diwawancarai di rumah kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti, Minggu (19/5/2024).

"Ya kabarnya (Sudirman) baik-baik saja," ujar Suratno.

Ia menambahkan bahwa kunjungannya terakhir menemui anaknya dilakukan sebelum Lebaran.

"Terakhir nengokin Sudirman sebelum lebaran."

"Kondisinya waktu itu sehat-sehat saja. Nah setelah lebaran, belum nengokin lagi," ucapnya. 

Suratno mengungkapkan, kendala materi sebagai alasan belum bisa menjenguk putra kelimanya kembali.

"Belum punya uang buat ongkosnya, ditambah harus bawa-bawaan kan kalau nengok itu, jadi harus bawa uang sama barang makanan gitu," jelas dia.

Seperti diketahui, Sudirman, bersama dengan ketujuh terpidana lainnya, dihukum atas keterlibatannya dalam kasus yang sempat menghebohkan Cirebon dan mendapatkan perhatian luas dari publik, pada tahun 2016 lalu.

Kasus yang menimpa Sudirman dan terpidana lainnya kembali mencuat setelah kisah sang korban, Vina dan pacarnya Eki diangkat ke layar lebar.(*)

Sebagian artikel ini tayang di TribunJakarta.com dengan judul Iptu Rudiana Dapat Info Pelaku dari Aep & Dede, Eks Wakapolri Oegroseno: Polisi Dibohongi Anak Kecil

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved