Pilkada Jakarta 2024

Anies Baswedan Belum Ada Lawan di Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana Sikap Koalisi Indonesia Maju?

Saat ini belum ada lawan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Spekulasi Anie bakal lawan kotak kosong pun muncul.

YouTube KPU RI
Saat ini belum ada lawan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Spekulasi Anie bakal lawan kotak kosong pun muncul. Ini kata pengamat. 

TRIBUNJABAT.ID - Saat ini belum ada lawan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Spekulasi Anie bakal lawan kotak kosong pun muncul.

Bagaimana sikap Koalisi Indonesia Maju (KIM)?

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, mengatakan KIM takkan rela Anies Baswedan menjadi calon tunggal.

Meski hingga saat ini belum tampak siapa sosok penantang Anies Baswedan, KIM dinilai tidak akan membiarkan Gubernur DKI 2017-2022 itu melawan kotak kosong.

Baca juga: Pilkada Pangandaran Semakin Memanas, PKS Tetap Solid Dukung Eks Kepala Bapenda

Jamil menilai, peluang Anies melawan kotak kosong hanya akan terjadi bila KIM turut mengusung Anies. Sedangkan peluang itu dinilai kecil.

“Selain itu, KIM juga menilai Anies akan berbahaya bila terpilih lagi menjadi Gubernur Jakarta."

"Sebab, hal itu akan menjadi ancaman pada Pilpres 2029,” ungkap Jamil, Senin (29/7/2024), dikutip dari Warta Kota.

KIM dinilai bakal memberi perlawanan kepada Anies di Pilkada.

Baca juga: Citra Pitriyami dan Ino Darsono Maju di Pilkada Pangandaran, Jeje Wiradinata Yakin 99,99 Persen

“KIM akan berupaya dengan segala cara untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Sebab, Jakarta dinilai provinsi yang strategis, sehingga kemenangan menjadi harga mati bagi KIM,” jelasnya.

“Jadi, KIM akan menyiapkan duet yang kompetitif untuk memenangkan Pilkada Jakarta. Bagi KIM, Anies harus dikalahkan dengan cara apa pun,” imbuhnya.

Jamil mengatakan, bagi KIM, Jakarta sebagai wilayah pertaruhan bergengsi dan sangat politis.

Untuk itu, semua kekuatan yang dimiliki KIM akan dikerahkan untuk mengalahkan Anies.

Komunikasi Intens Anies dan Ahok

Anies Baswedan mengaku intens berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

Anies mengaku komunikasi itu dilakukan melalui aplikasi WhastApp.

Menurut Anies, komunikasi dengan mantan rivalnya dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 tak membahas urusan politik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved