Israel Serang Jalur Gaza

Tuduh Hizbullah Dalang Insiden Maut di Majdal Shams, Israel Serang Lebanon lewat Udara

Israel mengklaim serangan ini sebagai balasan atas serangan roket di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

anadolu
Sebuah ledakan besar terjadi saat baku tembak sengit antara milisi Hizbullah dan Tentara Israel di perbatasan Lebanon, Senin (29/1/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BEIRUT - Israel meluncurkan serangan udara ke dekat ibu kota Lebanon, Beirut, Selasa, (30/7/2024).

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan serangan ini menargetkan panglima senior kelompok Hizbullah.

Serangan balasan Israel tersebut terdengar di selatan Beirut dan diikuti oleh asap yang membubung tinggi.

Media nasional Lebanon National News Agency menyebut serangan Israel itu menargetkan area di sekitar Dewan Shura Hizbullah di Haret Hreik. Akibat serangan ini, dikabarkan setidaknya satu orang tewas.

Israel mengklaim serangan ini sebagai balasan atas serangan roket di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Israel sendiri menuduh bahwa serangan di Majdal Shams yang menewaskan setidaknya 12 orang ini disebabkan roket Hizbullah.

Namun, kelompok asal Lebanon itu sudah membantah berada di balik serangan tersebut.

"Serangan di Beirut menargetkan panglima yang bertanggung jawab atas kematian anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan banyak warga sipil Israel lainnya," kata militer Israel.

Baca juga: Iron Dome Israel Gagal Mencegat Serangan Roket, 12 Orang Tewas di Lapangan Bola Majdal Shams

Beirut sudah bersiap menghadapi serangan Israel sejak negara Zionis itu mengancam akan melancarkan serangan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah berjanji akan menggempur Hizbullah.

Di sisi lain, seorang pejabat tinggi Hizbullah mengklaim akan membalas setiap tindakan agresi Israel di Lebanon.

Wartawan Al Jazeera bernama Zeina Khodr mengatakan panglima yang ditargetkan Israel itu bernama Muhsin Shukr.

Narasumber yang dekat dengan Hizbullah mengklaim Shukr berhasil selamat dari upaya pembunuhan.

"Lebanon bersiap menghadapi serangan Israel, tetapi pada hari ini seorang pejabat tinggi Hizbullah berkata tak peduli apa pun jenis serangan Israel, Hizbullah akan membalas," ujar Khodr.

Menteri Luar Negeri Lebanon Abdallah Bou Habib mengatakan mengecam serangan itu dan menyampaikan keluhan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved