Iron Dome Israel Gagal Mencegat Serangan Roket, 12 Orang Tewas di Lapangan Bola Majdal Shams
Selain korban meninggal, tim penyelamat Israel mengindikasikan sedikitnya 30 orang terluka akibat peristiwa ini.
TRIBUNJABAR.ID, SHAMS - Setidaknya 12 orang tewas akibat serangan roket di lapangan sepak bola di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Sabtu (27/7/2024).
Selain korban meninggal, tim penyelamat Israel mengindikasikan sedikitnya 30 orang terluka akibat peristiwa ini.
Atas kejadian tersebut pun, Israel menyalahkan Hizbullah, milisi yang berbasis di Lebanon yang berbatasan di utara Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sudah mendapat informasi tentang peristiwa di Majdal Shams dan menyimpulkan bahwa Hizbullah adalah pelakunya.
"Hizbullah akan membayar harga yang mahal, harga yang belum pernah dibayarnya," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam panggilan telepon dengan pemimpin komunitas Druze di Israel.
Tentara pendudukan Israel mengatakan mereka mendeteksi peluru yang jatuh di daerah kejadian.
Sementara itu, Hizbullah membantah tuduhan Israel bahwa mereka menargetkan lapangan bola itu.
"Perlawanan Islam sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut, dan dengan tegas membantah semua tuduhan palsu dalam hal ini," kata Hizbullah dalam pernyataannya, Sabtu (27/7/2024), seperti diberitakan Reuters.
Baca juga: Hujatan Dilontarkan Penonton saat Lagu Kebangsaan Israel Berkumandang di Laga Olimpiade Paris 2024
Militer pendudukan Israel mengatakan Hizbullah menembakkan salvo rudal sebanyak 40 roket yang menargetkan posisi pendudukan di Golan.
Beberapa di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara dan beberapa di antaranya jatuh di area terbuka.
Sementara sebuah peluru jatuh di Stadion Majdal Shams, saat pertandingan sepak bola digelar.
“Sehubungan dengan peringatan yang diaktifkan di utara tepat pada pukul 17.24 waktu setempat, ada pembicaraan tentang peluncuran sekitar 30 roket dari Lebanon, dan pertahanan udara mencegat beberapa di antaranya, sementara pertahanan udara mencegat beberapa di antaranya, sisanya jatuh di tempat terbuka," kata militer Israel.
“Sehubungan dengan peringatan tersebut, tepat pukul 17.55 terdeteksi peluncuran sekitar 10 rudal dari Lebanon yang jatuh di area terbuka tanpa menimbulkan korban jiwa. Tak lama kemudian, alarm diaktifkan di Majdal al-Shams setelah peluncuran roket dari Lebanon terdeteksi," lanjutnya.
"Peluncur jatuh dan ada laporan korban luka. Helikopter dan pasukan militer bergegas ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban luka," tambahnya.
Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah menyatakan bergabung dengan perlawanan membela rakyat Palestina yang menghadapi agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
| Israel Bikin Ulah di Dataran Tinggi Golan, Serangan Udara Terdengar di Damaskus Suriah |
|
|---|
| Tuduh Hizbullah Dalang Insiden Maut di Majdal Shams, Israel Serang Lebanon lewat Udara |
|
|---|
| Hujatan Dilontarkan Penonton saat Lagu Kebangsaan Israel Berkumandang di Laga Olimpiade Paris 2024 |
|
|---|
| Usai Bertemu dengan Presiden Israel, Lima Aktivis NU Terancam Dicopot dari Badan Otonom |
|
|---|
| Peradi Kota Bandung Gelar Aksi Bela Palestina, Syaikh Bakr Sulaiman Ungkap Kekejaman Israel |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/lapangan-bola-di-Israel-dijatuhi-roket.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.