Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
"Seperti Biasa" Iptu Rudiana Ungkap Keberadaan yang Disebut Misterius, Kini Berani Sumpah Pocong
Ayah Muhammad Rizky Rudiana alias Eki sekaligus Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana jawab keberadaannya selama ini.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Ayah Muhammad Rizky Rudiana alias Eki sekaligus Kapolsek Kapetakan, Iptu Rudiana akhirnya muncul di hadapan publik.
Selama ini, keberadaan Iptu Rudiana dinilai misterius karena tidak kunjung menampakkan dirinya di depan khalayak.
Pasalnya, namanya terseret dalam pengakuan Dede dan Aep yang menyebut Iptu Rudiana merancang skenario kasus kematian Vina dan Eki di Talun, Cirebon, pada 2016 silam.
Bahkan, pengacara kondang sekaligus kuasa hukum keluarga Vina juga pernah meminta Iptu Rudiana untuk muncul jika yakin tidak bersalah.
Kini, Iptu Rudiana pun menampilkan wajahnya di hadapan publik.
Iptu Rudiana bersama kuasa hukumnya bertemu bersama Hotman Paris dan keluarga Vina di Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, Selasa (30/07) petang.
Kedatangan Iptu Rudiana ini menyorot perhatian kawan media dan pihak lain yang hadir.
Ketika ditanya wartawan mengenai kebaradaannya selama ini, Iptu Rudiana menyebut dirinya masih melaksanakan tugas sebagai Kapolsek Kapetakan.

Baca juga: Foto-foto Iptu Rudiana Bersama Pengacara Hotman Paris dan Keluarga Vina, Ayah Eki Akhirnya Muncul
"Bekerja, seperti biasa sebagai Kapolsek Kapetan," ucap Iptu Rudiana kepada awak media, Selasa.
Berani Sumpah Pocong
Adapun, dalam konferensi bersama Hotman Paris dan keluarga Vina itu, Iptu Rudiana membantah pengakuan dari Saka Tatal.
Iptu Rudiana menegaskan, dirinya siap bersumpah apapun, termasuk sumpah pocong.
Hal itu demi membuktikan bahwa Eki benar-benar meninggal dalam insiden di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.
"Soal Eki infonya masih hidup, saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, artinya yang meninggal dan anak saya," ujar Rudiana.
Lebih lanjut, Iptu Rudiana mengungkapkan kesedihan dan kesetiaannya pada kebenaran mengenai nasib anaknya.
"Anak yang saya didik dari kecil, yang saya rawat dari kecil, Muhammad Rizky Rudiana."
"Demi Allah, 7 turunan saya mati semua bang kalau saya bohong," ucapnya.

Mengenai kemungkinan pembongkaran makam Eki untuk keperluan penyidikan lebih lanjut, Rudiana mengaku akan menyesuaikan meskipun merasa sangat berat hati.
"Kalau (makam Eki) dibongkar lagi buat penyidikan, walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, buat anak saya tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan," jelas dia, dengan suara bergetar.
Pernyataan Rudiana ini sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa anaknya, Muhammad Rizky Rudiana, benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.
"Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa yang meninggal itu anak saya, Muhammad Rizky Rudiana. "Kalau buat penyidikan (bongkar makam Eki), silakan," katanya.
Seperti diketahui, teka-teki penyebab kematian Vina dan Eki Cirebon masih terus jadi perbincangan hangat di kalangan publik.
Baca juga: Iptu Rudiana Berani 7 Turunannya Mati Kalau Omongannya Bohong soal Anaknya di Kasus Vina Cirebon
Kasus kematian Vina dan Eki Cirebon yang terjadi pada 2016 silam itu seolah masih belum menemui titik terang tentang penyebab yang sebenarnya.
Bahkan, sempat muncul isu yang beredar di tengah masyarakat yang menyebut jika Eki dikabarkan masih hidup.
Penjelasan soal Dede dan Aep
Sebagaimana diketahui, kasus Vina Cirebon yang menewaskan Vina dan Eki diketahui sebagai kecelakaan karena adanya pengakuan saksi Aep dan Dede.

Iptu Rudiana menjelaskan bahwa dirinya hanya bertemu dengan Dede sekali, yaitu pada 31 Agustus 2016.
Kala itu, Iptu Rudiana saat mengumpulkan informasi terkait kasus kematian Vina dan Eki.
Ia juga menyatakan bahwa sebelumnya tidak mengenal Aep dan Dede.
"Ya soal skenario yang dituduhkan Dede, itu tidak benar ya karena saya ketemu Dede pun sekali pada tanggal 31 (Agustus 2016) dan saya dapat informasi (ada penganiayaan) dari Dede juga," ujar Rudiana.
Lebih lanjut, Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon Kota itu menjelaskan kronologi pertemuannya dengan Dede dan Aep saat mencari informasi di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kalau kenal sama Aep dan Dede itu, pada saat kami berempat (anggota Iptu Rudiana kala itu), mencoba mencari informasi (soal kematian Vina dan Eki) dari mulai TKP penemuan mayat (jembatan Talun), kemudian cari CCTV tidak berapa lama kemudian sekitar jam 14.00 WIB (tanggal 31 Agustus 2016) melintas di dekat minimarket," ucapnya.
Saat mendatangi itulah, Iptu Rudiana menyebut, pihaknya menanyakan keseluruhan orang yang ada di lokasi.
Namun, hanya Dede dan Aep yang memberikan informasi.
"Kemudian saya melihat Aep dan Dede nongkrong di depan cuci mobil, kita samperin," tutur Iptu Rudiana.
"Artinya semua orang di (sekitar) situ kami tanya, Aep dan Dede lah yang memberikan informasi," lanjut dia.
Menurut Iptu Rudiana, hal ini menegaskan bahwa tidak ada skenario yang dibuat olehnya terkait kesaksian Dede dalam kasus tersebut.
(Tribunjabar.id/Rheina) (TribunCirebon.com/Eki Yulianto)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Duka Tak Berujung Terpidana Kasus Vina Cirebon, Kehilangan Dua Orang Tua dalam Sebulan |
![]() |
---|
Toni RM Bongkar Fakta Baru Kasus Vina, Ada 2 HP di Jok Motor Eky tapi Tak Dijadikan Bukti |
![]() |
---|
Nasib Pilu Hadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Dapat Musibah, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
MA Tolak PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Toni RM Minta Investigasi Ulang Keterangan Rudiana |
![]() |
---|
Andi, Dani dan Pegi Perong Muncul dari Keterangan Iptu Rudiana, Toni RM Soroti Peran Ayah Eki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.