Bersihkan Sampah Sungai CIliwung, Cinta Laura Merasa Geram: Guys, Ada yang Buang Kerangka Binatang
Saat memunguti sampah dalam kegiatan bagian dari peringatan Hari Sungai Nasional 2024, Cinta Laura menemukan sampah sedotan plastik.
TRIBUNJABAR.ID - Kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung memberi pengalaman mendalam bagi aktri dan penyanyi Cinta Laura.
Bintang film blasteran ini terlibat dalam kegiatan bersih-bersih di sungai yang melintasi di wilayah Kedunghalang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/7/2024).
Cinta Laura tak tahan dan merasa geram melihat banyaknya sampah di wilayah itu.
Baca juga: AD Korban Perundungan dan Kekerasan di SMPN 1 Sindangbarang Sudah Pulang, Tapi Masih Trauma Berat
Tanpa rasa jijik, Cinta Laura memungut satu per satu sampah, kemudian dimasukkan ke dalam karung.
Saat memunguti sampah dalam kegiatan bagian dari peringatan Hari Sungai Nasional 2024, Cinta Laura menemukan sampah sedotan plastik yang berada di aliran Sungai Ciliwung.
"Aduh, ada sedotan plastik," kata Cinta Laura.
"Ini kalau di lautan, banyak banget hewan-hewan yang tidak bisa bernapas karena ini (sampah sedotan plastik) stuck di leher atau tenggorokan mereka," lanjutnya.
Baca juga: Personel Brimob Bentrok dengan Polisi, Berawal Razia yang Digelar Polres Kota Tual
Tidak lama kemudian, Cinta Laura kembali menemukan kerangka hewan yang diduga sisa kurban yang sengaja dibuang ke aliran sungai.
"Guys, belum lama ini kan hari Idul Adha, ternyata orang-orang membuang carcass binatangnya ke sini," ucap Cinta Laura.
Menggunakan sepatu boot kuning dan kacamata hitam, Cinta Laura tampak cekatan memungut sampah yang dilihatnya.
Di sini have fun banget, banyak sampah, langsung kita ambil ada sampah bekas sim card handphone, sampah plastik bekas makanan, sedotan, langsung diambil," ujar Cinta Laura.
Baca juga: Yusuf Bachtiar: Timnas Indonesia Harus Tenang Saat Menyerang, Antisipasi Serangan Balik Thailand
Aksi bersih-bersih Sungai Ciliwung digagas World Cleanup Day (WCD) Indonesia dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional 2024.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi WCD Indonesia, Komunitas Peduli Ciliwung, Kichlers Community, Saung Alkesa, Berdaya Initiative, River Defender, Perkumpulan Pelestari Indonesia bersama kolaborator lainnya.
Kegiatan cinta lingkungan ini diharapkan dapat memperluas edukasi terkait permasalahan sampah serta membangun karakter sadar lingkungan. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com
Pemkot Bandung Tetap Andalkan Insinerator untuk Atasi Masalah Sampah Meski Dilarang KLH |
![]() |
---|
Bakal Dapat Bantuan Rp 200 Juta, Tiap RW di Bandung Kerja Keras Ciptakan KBS |
![]() |
---|
Cimahi Krisis Sampah: Truk Sampah Putar Balik dari TPA Sarimukti, Kuota Habis Akibat Perubahan Skema |
![]() |
---|
Imbas Skema Ritase jadi Tonase TPA Sarimukti, Truk-truk Sampah dari Cimahi Dipaksa Putar Balik |
![]() |
---|
Respons Wali Kota Bandung soal KLH Larang Penggunaan Insinerator untuk Mengolah Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.