Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Ke Mana Aep? Hilang dari Kasus Vina Cirebon, Keberadaannya Terungkap, Dikawal 3 Pria Gondrong

Otto Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) membongkar keberadaan Aep, heran saksi Kasus Vina Cirebon itu dikawal 3 pria gondrong

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
Aep (30), warga Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi menjadi saksi kunci yang melihat kejadian sebelum pembunuhan Vina dan Eki diserang sekelompok remaja di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Jawa Barat. 

TRIBUNJABAR.ID - Ternyata keberadaan Aep, saksi yang hilang dari pusaran Kasus Vina Cirebon mengundang pertanyaan dari publik.

Menanggapi pertanyaan publik tersebut Otto Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) membongkar keberadaan Aep.

Otto Hasibuan yang kini membela para terpidana kasus Vina, keheranan mendengar kabar keberadaan Aep dikawal tiga orang.

Seperti diketahui, Aep sempat disebut-sebut saksi kasus Vina, kini menghilang setelah kesaksiannya ramai-ramai dituding palsu, terutama oleh temannya sendiri, Dede.

Baca juga: Dua Teman Vina Ungkap Detik-detik Vina Tewas, Sempat Kirim SMS, Iptu Rudiana Makin Ketar-ketir? 

Menurut Otto, tiga orang yang mengawal Aep bisa dianggap menghalangi penegakkan hukum kasus Vina yang tengah berproses.

Kabar soal Aep dikawal itu disampaikan Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra yang aktif mengadvokasi para terpidana kasus Vina.

Informasi itu didapatkan Dedi kala menyambangi kediaman ayah Aep, di bilangan Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Dedi pun menceritakan kabar soal Aep itu kepada Otto saat mengunjungi Peradi Tower, Jakarta.

"Aep saya sudah bertemu dengan bapaknya. Karena kan bapaknya warga Purwakarta," kata Dedi kepada Otto seperti pada video yang diunggah di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa (23/7/2024).

Dedi pun menceritakan informasi keberadaan Aep kepada Otto.

Eks Bupati Purwakarta itu menjelaskan ciri tiga orang yang mengawal Aep, berambut gondrong.

"Rambutnya gondrong tiga orang, selalu mendampingi, " kata Dedi.

Dengan mata serius memperhatikan pernyataan Dedi, Otto heran.

"Oya?" kata Otto.

Dedi merasa Aep masih percaya diri bahwa dirinya masih terus bisa sembunyi dari berbagai tuntutan untuk bersaksi soal peristiwa penyerangan Vina dan Eky 2016 silam yang kini diragukan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved