Pemotor di Indramayu Meninggal Mendadak Saat Berkendara, Sempat Berhenti Lalu Tak Sadarkan Diri

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang pria ditemukan meninggal dunia secara tiba-tiba pinggir di Jalan Raya Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2024).

Penyakit yang diderita korban diduga kambuh hingga mengakibatkannya meninggal dunia saat berkendara.

Sebelum meninggal, korban sempat menghentikan dahulu sepeda motor yang ia kendarainya di pinggir jalan.

Baca juga: Viral Pria Bikin Geger di Indramayu, Terjebak dalam Mobil Tak Bisa Keluar, Sempat Dikira Maling

Korban kemudian duduk di samping sepeda motornya, namun sesaat kemudian korban justru tergeletak tidak sadarkan diri.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Juntinyuat, IPTU Trio Tirtana H membenarkan kejadian tersebut.

Sekitar pukul 11.00 WIB, pihak kepolisian mendapat laporan dan langsung menuju lokasi kejadian.

“Iya betul,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Baca juga: Mengintip Jurus Cegah Pelanggaran Lalu Lintas Ala Polisi di Indramayu saat Operasi Patuh Lodaya 2024

Trio menyampaikan, identitas pemotor yang ditemukan meninggal dunia itu diketahui adalah Tarma (64) warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu.

Saat ditemukan oleh warga, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi telentang.

Di lokasi kejadian, pihak kepolisian yang terdiri dari Polsek Juntinyuat, piker Reskrim dan Inafis Polres Indramayu pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasilnya, tidak ditemukan adanya luka maupun tanda-tanda bekas kekerasan.

Baca juga: Contraflow di Jalur Pantura Losarang Indramayu Dihentikan, Perbaikan Sudah Selesai Sebagian

Trio menyampaikan, dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan bungkus obat-obatan dan botol minuman milik korban.

Korban pun diduga kuat meninggal dunia karena sakit.

“Pihak keluarga korban dalam hal ini juga menolak dilakukan autopsi dan membawa jenazah korban untuk dimakamkan,” ujar dia. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI