Pilkada Jabar 2024
Pilkada Jabar 2024 Dihadapkan pada Tantangan Teknis dan Sosial Politik, Stakeholder Diminta Aktif
Pilkada serentak tahun ini, ungkap Dodo dihadapkan pada sejumlah tantangan, di antaranya tantangan teknis dan sosial politik.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tahapan pilkada serentak 2024, akan dilaksanakan untuk beberapa bulan ke depan di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Puncaknya adalah pemungutan suara pada 27 November 2024.
Hajatan pesta demokrasi lima tahunan ini harus disikapi oleh seluruh stakeholder atau para pemangku kepentingan dan tokoh di Jawa Barat. Tujuannya, yaitu pilkada sukses dan semua stakeholder harus berpartisipasi aktif menyukseskan pesta demokrasi itu.
Demikian poin penjelasan Plh Asda 1 Pemprov Jabar, Dodo Suhendar, pada acara pembukaan konsolidasi Forum Mitra Strategis Bakesbangpol Jabar, di Hotel Novotel, Kota Bandung, Kamis (18/7).
Dodo, dalam arahannya pada kegiatan itu mengungkapkan pilkada merupakan tonggak penting dalam penyelenggaraan demokrasi. Hal yang harus dicapai, tak hanya terpilihnya pemimpin yaitu para kepala daerah.
"Namun, Pilkada juga harus mampu mewujudkan kualitas demokrasi. Guna mewujudkan harapan itu seluruh stakeholder harus menyukseskan harapan itu," kata Dodo.
Baca juga: Pilkada 2024 Beberapa Bulan Lagi, KPU Jabar Mulai Sosialisasi kepada Pemilih Pemula
Pilkada serentak tahun ini, ungkap Dodo dihadapkan pada sejumlah tantangan, di antaranya tantangan teknis dan sosial politik. Tantangan ini harus disikapi agar pilkada dapat berjalan sukses.
Sukses Pilkada, katanya, tak hanya pada proses pemungutan suara, tetapi pilkada juga harus menjaga kepercayaan masyarakat bahwa pilkada itu berjalan demokratis, di mana rakyat bebas menyampaikan hal pilih tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
"Didasari atas harapan-harapan itu maka melalui forum konsolidasi mitra strategis ini diharapkan dapat terwujud partisipasi seluruh stakeholder untuk menjaga pilkada secara Lancar dan damai " ujar Dodo.
Sementara itu, Plh Badan Kesbangpol, Sapta Yulianto Dasuki, mengatakan kegiatan ini diikuti oleh Badan Kesbangpol Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat beserta forum mitra strategis seluruh Kabupaten/Kota se-Jabar. Kegiatan ini, berlangsung pada 18-19 Juli 2024.
Adapun dalam Forum Mitra Strategis Bakesbangpol (FPK, FKDM,FKUB) Provinsi dan
Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat bekerja sama dengan Bakesbangpol
Provinsi dan Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat.
Mereka berkomitmen menciptakan dan menjaga kondusifitas serta keamanan di wilayah
Jawa Barat. Kemudian meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Barat untuk menggunakan hak pilih secara langsung, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkualitas.
Kemudian, mewujudkan suksesnya Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat
dalam menghargai perbedaan pandangan politik, tanpa polarisasi negatif, politik identitas, SARA. Berupaya untuk mencegah kerawanan pilkada sesuai tugas pokok dan fungsi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Serta Forum Mitra Strategis Provinsi dan Kabupaten/Kota. Terakhir, menjaga keragaman etnis dan kerukunan antar umat beragama di Jawa Barat.
| Jadi Gubernur Terpilih Jabar, Dedi Mulyadi Dapat Ucapan dari Paslon Lain: Ahmad Syaikhu-Ilham Belum |
|
|---|
| Hasil Pilkada Jabar 2024, Rekapitulasi di Majalengka Disahkan, Dedi Mulyadi-Erwan & Eman-Dena Menang |
|
|---|
| Pangandaran jadi Daerah dengan Partisipasi Terbanyak di Pilgub Jabar 2024 |
|
|---|
| Hasil Rekapitulasi Pilkada 2024: Om Zein-Abang Ijo dan Dedi Mulyadi-Erwan Kuasai Purwakarta |
|
|---|
| Lima Daerah di Jabar Berpotensi Menggugat Hasil Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Konsolidasi-Forum-Mitra-Strategis-Bakesbangpol-Jabar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.