Pilkada 2024 Beberapa Bulan Lagi, KPU Jabar Mulai Sosialisasi kepada Pemilih Pemula

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 tinggal beberapa bulan lagi, pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada 27 November 2024. KPU Provinsi Jawa Barat pun tengah gencar melakukan sosialisasi kepada para pemilih muda, kali ini dilakukan di Universitas Al-Ghifari, Kota Bandung.

Dalam kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula "KPU Goes to Campus" tersebut, para mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Al-Ghifari tampak antusias mengikuti materi sosialisasi dari KPU dan Bawaslu Jabar. Mereka menyimak pentingnya partisipasi dalam Pilgub Jabar 2024 yang dilaksanakan dalam Pilkada Serentak 2024 se-Indonesia.

Rektor Universitas Al-Ghifari, Prof Didin Muhafidin, mengatakan sosialisasi ini sangat penting agar para mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Al-Ghifari bisa menentukan pilihannya pada Pilkada Serentak 2024 dengan baik.

"Istilahnya agar tidak beli kucing dalam karung. Pemilih itu diharapkan memahami betul siapa yang akan dipilihnya. Juga ke depannya jangan sampai mahasiswa hanya menjadi alat politik, mahasiswa jangan mau diadu domba atau dipolitisasi," kata Muhafidin di sela kegiatan tersebut, Rabu (10/7/2024).

Para mahasiswa, katanya, harus bisa melihat visi dan misi setiap pasangan calon kepala daerah dan menentukan pilihannya dengan tepat. Di sisi lain, mahasiswa pun harus ikut menjaga agar Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, dan jujur.

"Diharapkan para mahasiswa memiliki pemahaman yang baik tentang politik dan bisa menyampaikan ke keluarganya atau ke teman-temannya, ke lingkungannya, agar mereka ikut berpartisipasi dan memnerikan suaranya secara tepat dalam pilkada ini," katanya.

Prof Didin Muhafidin mengatakan 90 persen mahasiswa Universitas Al-Ghifari adalah warga Jawa Barat dan sekitar 10 persen lainnya berasal dari Nusantara, antara Aceh hingga Papua. Karenanya, mahasiswa Universitas Al-Ghifari didorong untuk aktif berpartisipasi dalam pilkada di daerahnya masing-masing.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, KPU Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan penguatan pemahaman terhadap calon pemilih dari kalangan pemilih muda yang ada di Kota Bandung.

Baca juga: KPU Jabar Kenalkan Sili dan Wangi, Maskot untuk Pilkada Jabar 2024, Ini Bentuknya

"Kegiatan ini bagi KPU Provinsi Jawa Barat akan menjadi titik awal untuk kegiatan sosialisasi bagi segmen lainnya, dari mulai masyarakat adat, disabilitas, kelompok profesi, dan sebagainya. Ada delapan segmen yang nanti akan kita beri sosialisasinya," katanya.

Hedi mengatakan KPU Jabar sendiri sudah melakukan tahapan-tahapan lainnya dalam Pilgub Jabar 2024 seperti verifikasi faktual calon independen sampai pencocokan dan penelitian data pemilih di Jawa Barat.

"Mulai hari ini sampai ke depan kita akan kebut kegiatan sosialisasi sehingga diharapkan angka partisipasi pemilih di Jawa Barat itu mengalami kenaikan paling tidak dua persen," kata Hedi.

Ia mengatakam dalam kesempatan tersebut memaparkan mengenai bahaya money politic dan keterlibatan kalamgan pemuda dalam pilkada.

Hedi pun mengatakan akan melakukan sosialisasi menggunakan teknologi informasi dengan menggunakan memanfaatkan media sosial dan media massa. Hal ini disebabkan pemilih muda sangat akrab dengan internet.

"Kita harus memanfaatkan keberadaan media yang diharapkan nanti konten-konten yang kita sajikan itu sesuai dengan dunia mereka," katanya