Warga Bandung Hilang di Karang Papak

Rizki Korban Pantai Karang Papak Garut 'Tepati Janji' Pulang Kamis, Tapi Kondisinya Sudah Beda

Bibi Rizki Hadiansyah (18), Elis, mengatakan, pihak keluarga selalu optimistis Rizki ditemukan setelah terseret ombak Pantai Karang Papak, Garut.

|
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Suasana rumah orang tua Rizki Hadiansyah (18) yang merupakan korban tenggelam di Pantai Karang Papak, Garut, yang terletak di Awiligar, RT 02 RW 11, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kamis (18/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bibi Rizki Hadiansyah (18), Elis, mengatakan, pihak keluarga selalu optimistis Rizki ditemukan setelah terseret ombak Pantai Karang Papak, Garut, Kamis (11/7/2024).

Mengenai kondisi Rizki saat ditemukan, pihak keluarga sudah ikhlas.

Setelah seminggu, Kamis (18/7/2024), Rizki ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengambang. 

Rizki merupakan pelajar asal Awiligar, RT 02 RW 11, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Dia pergi ke Karang Papak untuk berwisata bersama teman-temannya. 

Baca juga: Ibu Rizki Korban Tenggelam di Pantai Karang Papak Garut Selalu Menangis, Ungkap Salehnya sang Anak

Sayang, dia dan Farhan terseret ombak. Farhan sudah ditemukan sebelumnya, juga dalam kondisi meninggal dunia. 

"Kami dapat kabar (Rizki ditemukan) sekitar pukul 07.30 WIB. Selama masa pencarian tujuh hari saya di sana dan enggak sempat pulang," ujar Elis saat ditemui di rumah duka, Kamis (18/7/2024).

Dia mengatakan, Rizki adalah sosok anak yang jarang main jauh dan melakukan hal aneh-aneh. Katanya, kepergian ke Garut ini merupakan satu di antara yang jauh.

Proses penyerahan jenazah Rizki Hadiansyah korban ombak Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut kepada keluarga, Kamis (18/7/2024). Jenazah korban langsung diberangkatkan ke Bandung.
Proses penyerahan jenazah Rizki Hadiansyah korban ombak Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut kepada keluarga, Kamis (18/7/2024). Jenazah korban langsung diberangkatkan ke Bandung. (TRIBUN JABAR/SIDQI AL GHIFARI)

"Dia memang sudah meminta izin dua hari sebelumnya ke ibu dan neneknya. Kalau saya, terakhir bertemu dia sewaktu Lebaran kemarin," kata Elis. 

Terkait firasat kepergian Rizki untuk selama-lamanya, Elis mengaku tak ada firasat apapun. Namun, dia sempat meminta keponakannya itu agar tak main terlalu jauh dan cepat pulang.

Baca juga: Jenazah Rizki, Korban Tenggelam di Karang Papak, Garut, Ditemukan Nelayan masih dalam Keadaan Utuh

"Kata saya itu, 'Ki. jangan main jauh-jauh', dan dia menjawab 'Enggak, Bi, kemungkinan Kamis juga pulang'. Nah, mungkin kami enggak sadar ternyata Kamis ini dia pulang, namun dengan situasi yang berbeda," ucapnya.

Elis mendoakan keponakannya itu bisa diterima iman Islam-nya serta ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan.

Rencananya, Rizki akan dimakamkan di pemakaman wakaf di wilayah Batujambrong, Cibeunying, Kabupaten Bandung. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved