Tim SAR Hentikan Pencarian Rizki Korban Ombak Karang Papak Ditutup, Orang Tua Tabur Bunga di Laut

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pencarian terhadap Rizki Hadiansyah (18) wisatawan asal Bandung korban ombak Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut, Jawa Barat resmi dihentikan. 

Proses pencarian resmi ditutup oleh Tim SAR, TNI-Polri dan gabungan pada, Rabu (17/7/2024) petang dengan hasil tidak ditemukan. 

Orang Tua Rizki, Rahmat Hidayat mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas dengen kepergian anak kesayangannya itu. 

"Kami tadi juga sudah tabur bunga di titik anak kami hilang, di Pantai Karang Papak, kami sekarang akan kembali ke Bandung," ujar Rahmat Hidayat saat dihubungi Tribunjabar.id Rabu malam. 

Rahmat menuturkan pihak keluarga banyak berterimakasih kepada tim pencarian gabungan yang selama tujuh hari ini melakukan upaya pencarian. 

Baca juga: Pencarian Rizki Hari ke-7 di Pantai Karang Papak, Tim Gabungan Selami Dasar Karang & Kerahkan Drone

Rahmat menyebut, pihak keluarga di Bandung juga sudah melakukan tahlil dan menggali makam untuk Rizki. 

"Di Bandung nanti kita akan berdoa dan menutup makam, kemudian dipasang batu nisan, meskipun jasadnya di laut Garut tapi insya Allah arwahnya pergi dengan tenang di Bandung," tutur Rahmat

Meski proses pencarian sudah ditutup namun pihak keluarga akan terus memantau hingga beberapa waktu yang akan datang. 

Rahmat mengenang sosok Rizki. Menurutnya Rizki merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Anaknya itu terkenal baik dan kerap aktif sebagai pemuda masjid di kampung halamannya. 

"Rizki itu suka ngajar ngaji, ngajar tata cara solat, orangnya baik sayang sama adiknya, waktu kepergiannya juga sempat ajak adiknya beli peralatan sekolah," ucapnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Warga Bandung yang Terseret Ombak Pantai Karang Papak Berhasil Ditemukan

Rahmat juga menceritakan detik-detik perpisahanya dengan Rizki, ia menyebut pada Rabu 10 Juli petang anaknya itu sempat izin untuk pergi berlibur ke pantai Garut. 

Rizki diketahui menginap dulu di rumah teman-temannya kemudian baru berangkat ke Garut pada keesokan harinya. 

"Pas izin sudah salat Magrib sempat becanda dulu sama ibu dan adiknya, ya begitu karena anaknya humble. Saya memohon doa kepada semua semoga a Rizki husnul khatimah," ungkapnya.

Sebelumnya, Farhan dan Rizki tenggelam saat beraktivitas di Pantai Karang Papak, kemudian tersapu ombak lalu tenggelam, Kamis (11/7/2024). 

Sebelum keduanya hilang, Rizki sempat akan menolong temannya itu, namun nahas kedua ikut jadi korban. 

Farhan sendiri sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat pagi di radius 1 kilometer arah barat. 

Rizki dan Farhan merupakan warga Jalan Awiligar, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan,  Kabupaten Bandung.  (*)