Motivasi Siswa Raih Cita-cita, KAI Milenials Kenalkan Profesi dibidang Kereta Api pada Pelajar
kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya agar pelajar dapat termotivasi untuk belajar dan mewujudkan cita-cita yang diinginkan.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung bersama KCI Wilayah 2 Bandung, mengunjungi Pesantren MI Al-Muthohhar di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dalam rangka mengenalkan berbagai profesi yang ada di KAI, Kamis (18/7/2024).
Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya agar pelajar dapat termotivasi untuk belajar dan mewujudkan cita-cita yang diinginkan.
"Kami berupaya mengenalkan profesi KAI kepada peserta anak usia dini, meliputi Masinis, Asisten Masinis, Kondektur, Petugas Loket, Petugas Pasengger Service, dan Customer Service. Agar siswa termotivasi rajin belajar dan mengukir prestasi serta agar mampu mendapatkan masa depan cerah nantinya," ucap Ayep kepada Tribunjabar.id di Pesantren MI Al-Muthohhar Purwakarta, Kamis (18/7/2024).
Baca juga: Daop 2 Bandung Catat 1.797.967 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Semester 1 Tahun 2024
Ayep mengatakan, antusiasme anak-anak pesantren cukup tinggi dalam menyambut kedatangan tim KAI Milenials Goes to pesantren.
Dalam kegiatan itu, ia menyebutkan, siswa-siswi dari kelas 5 hingga kelas 6 sebanyak 114 orang diajak bermain, bernyanyi bersama, dan mengikuti sesi kuis serta tanya jawab dengan hadiah menarik dari KAI.
"Selain memperkenalkan profesi di bidang perkeretaapian, siswa juga diajak untuk menjaga fasilitas transportasi umum Kereta Api. Jangan sampai terjadi lagi kasus pelemparan batu terhadap kereta yang lewat, karena hal itu sangat berbahaya bagi keselamatan bersama," ucap Ayep.
Ayep menjelaskan, untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama, peraturan lalu lintas harus dipatuhi.
Baca juga: Kasus Orang Tertabrak Kereta Terjadi Lagi, KAI Tegaskan Lagi Agar Masyarakat Tak Aktivitas di Rel
Misalnya, palang pintu kereta api harus ditaati, kereta yang melintas harus didahulukan, serta tindakan vandalisme dan perusakan fasilitas umum dilarang karena merugikan.
Sementara itu Kepala Sekolah MI Al-Muthohhar, Tatang Hermawan dalam kesempatan ini mengucapkan ucapan terima kasih kepada pihak KAI atas kunjungannya ke MI Al-Muthohhar.
Ia berharap pengenalan profesi ini bisa bermanfaat bagi para siswa sehingga dapat lebih mengenal profesi yang ada di KAI dan bisa menjadi inspirasi para siswa untuk lebih giat belajar.
Pemkab Karawang akan Buat Underpass di Bawah Lintasan Kereta Api Gorowong |
![]() |
---|
Peringati Tahun Baru Islam, YBM PLN UIP JBT Selenggarakan Program Sosial “Khitan Sehat Ceria" |
![]() |
---|
Perkuat Tata Kelola, Badan Bank Tanah Serahkan Pedoman Akutansi ke BPK RI |
![]() |
---|
Lillah Sahrul Mubarok : Pendidikan Panca Waluya Jangan Ganggu Efektifitas Jam Belajar Diniyah |
![]() |
---|
Prime Center Clinics Tawarkan Layanan Laser Vision Correction Terlengkap di Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.