Kereta Api Indonesia

Daop 2 Bandung Catat 1.797.967 Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Semester 1 Tahun 2024

Jumlah tersebut meningkat 2 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2023 sebanyak 1.764.864 pelanggan KA.

Tribun Jabar/ Muhamad Nandri Prilatama
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung menambah dua perjalanan kereta api, yaitu KA Lodaya relasi Bandung - Solobalapan dan KA Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir untuk menghadapi libur panjang akhir pekan ini, pada libur Hari Raya Waisak, Kamis (23/5/2024) dan Jumat (24/5/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia Daop 2 Bandung pada semester I tahun 2024 telah mengangkut sebanyak 1.797.967 penumpang KA jarak jauh. Jumlah tersebut meningkat 2 persen jika dibandingkan dengan semester I tahun 2023 sebanyak 1.764.864 pelanggan KA.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi menyebut pelanggan KA jarak jauh dengan jumlah terbanyak pada tahun ini terjadi pada April sebanyak 388.162 penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung.

Kata Ayep, Stasiun Bandung menjadi stasiun paling sibuk di mana memberangkatkan sebanyak 734.577 penumpang, diikuti Stasiun Kiaracodong sebanyak 465.244 penumpang, Stasiun Tasikmalaya sebanyak 190.863 penumpang, Stasiun Banjar sebanyak 108.218 penumpang, dan Stasiun Cimahi sebanyak 84.375 penumpang.

“Peningkatan kinerja angkutan penumpang Daop 2 Bandung pada Semester I 2024 ini menunjukkan bahwa layanan angkutan penumpang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dalam pilihan menggunakan transportasi,” katanya.

Sementara itu, pada periode semester I 2024, guna meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, pada 24 Januari KAI meluncurkan 3 KA baru, yaitu KA Papandayan Ekspres relasi Garut – Gambir (PP), KA Pangandaran relasi Banjar – Gambir (PP), dan KA Malabar keberangkatan pagi relasi Bandung – Malang (PP).

Peluncuran KA Papandayan dalam rangka memberikan pilihan perjalanan KA kepada pelanggan KA khususnya dari Stasiun Garut ke Gambir yang selama ini hanya dilayani oleh KA Cikuray relasi Garut – Cibatu – Kiaracondong - Pasarsenen.

Adapun peluncuran KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan KA dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar atau sebaliknya. Sementara KA Malabar yang sebelumnya keberangkatan dari Stasiun Bandung hanya pukul 17.20 WIB, saat ini ditambah keberangkatan pagi pukul 09.50 WIB menuju Stasiun Malang.

Sejak diresmikannya, KA Papandayan Ekspres relasi Garut - Gambir dan KA Pangandaran relasi Banjar - Gambir telah mengangkut sebanyak 139.453 pelanggan. Adapun rinciannya sebanyak 76.278 pelanggan KA Papandayan dan 63.175 pelanggan KA Pangandaran.

Kemudian, pada periode semester ini, Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan PP dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation. Sarana baru ini digunakan mulai 2 Mei untuk KA (92) Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan. Daop 2 Bandung juga menghadirkan beberapa promo menarik salah satunya penawaran harga tiket kereta api kelas eksekutif yang murah dengan harga mulai Rp 50.000,- selama masa angkutan Lebaran 2024 mulai 31 Maret – 21 April 2024.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved