Pilkada Cianjur

Hasil Survei Jelang Pilkada Cianjur, Ada Kekuatan Besar yang Bisa Tumbangkan Petahana

Lembaga Survei Index Politica Indonesia menyebutkan Partai Golkar dan Gerindra dapat mengancam posisi petahana pada Pilkada Cianjur 2024.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Lembaga Survei Index Politica Indonesia saat memaparkan data hasil riset dalam pers rilis tentang Pilkada Cianjur, Kamis (18/7/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Lembaga Survei Index Politica Indonesia menyebutkan Partai Golkar dan Gerindra dapat mengancam posisi petahanan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2024.

Direktur Ekskituf PT Index Politica Indonesia, Hasrul Harahap, menjelaskan, pihaknya melakukan riset kepada 1.200 orang yang berusia di atas 17 tahun. Mereka berasal dari semua kecamatan di Kabupaten Cianjur dan tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) sebelumnya.

"Riset yang kami lakukan pada priode 20 sampai 30 Juni 2024 tersebut kami lakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Pilkada Cianjur pada November," ucap Hasrul kepada wartawan saat menggelar rilis, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, satu di antara riset yang dilakukan yaitu terkait dengan masyarakat yang berafiliasi dengan partai politik, dipimpin oleh Partai Golkar sebesar 23,23 persen, Gerindra 19,12 persen, dan PKB 11,35 persen.

Baca juga: Sudah Upah hanya Rp 250 Ribu, Guru Honorer di Cianjur Kini Dihantui Cleansing, Jauh dari Sejahtera

"Saat ini ada dua parpol berada di urutan pertama juga kedua, yang saat ini kita belum tahu siapa yang akan direkomendasikan atau diusung sebagai calon bupati Cianjur," ucapnya.

Hasrul mengatakan, apabila Golkar dan Gerindra bersepakat untuk membangun koalisi besar seperti yang saat ini sudah diketahui di media massa, maka akan mengancam posisi petahana.

"Saat ini kan ketua-ketua dari Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKS yang telah menyatakan sikap untuk mengusung satu pasangan calon, tapi hingga kini belum diketahui siapa yang bakal diusung. Kekuatan itu sangat besar karena melebih 60 persen dari kekuatan di legislatif," katanya.

Ia menjelaskan, kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan apabila dari kedua partai itu mampu mengerahkan semua kekutannya, serta menggerakkan semua relawan dan kader untuk memenangkan figur yang diusung nanti.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Bandung, Bedas Usung Dadang Supriatna - Ali Syakieb, Pede Hasil Survei Positif

"Kekuatan ini sangat besar, dan jika Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKS mampu menggerakkan semua kekuatannya, maka inilah hal yang akan mengancam calon dari petahana," ucapnya.

Hasrul juga mengungkapkan, hasil riset tersebut merupakan informasi kepada masyrakat, figur politisi, elite partai politik di kabupaten, provinsi serta pusat terkait bakal calon yang menguasi pada Pilkada Cianjur 2024.

"Kami berharap para elite partai politik di pusat sebagai pemberi kebijakan yang memberikan tiket kepada figur atau bakal calon untuk menjadi bupati Cianjur, tidak asal memberi, tapi menguji dan melihat yang diinginkan masyarakat," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved