Ridwan Kamil Masih di Urutan 3 Elektabilitas di Jakarta, Ini Hasil Survei di Pilkada Jakarta 2024

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Hasil Litbang Kompas menunjukkan Ridwan Kamil masih tertinggal dengan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada Jakarta 2024.

Eks Gubernur Jawa Barat itu berada di urutan ketiga dengan perolehan 8,5 persen.

Menanggapi survei itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta agar Ridwan Kamil untuk meningkatkan elektabilitasnya di Pilkada Jakarta.

Dengan begitu, alumnus ITB itu bisa bersaing dengan cagub lainnya.

"Kami minta yang 8 persen itu dinaikkan karena partai akan memutuskan sudah par-level calon-calon yang lain," kata Airlangga seusai acara deklarasi dukungan Depinas SOKSI di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (16/7/2024). 

Airlangga menjelaskan Golkar sudah memberikan dua surat rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

Namun, ia juga mengingatkan suara kadernya itu sudah mencapai 52 persen.

"Ya kan sudah memberikan pesan kepada RK untuk di Jakarta atau Jabar, tentu di Jabar suaranya sudah lebih dari 52 persen," ungkapnya.

Lenih lanjut, Menko Perekonomian itu menyatakan bahwa Ridwan Kamil masih memiliki waktu satu bulan untuk meningkatkan elektabilitas di Pilkada Jakarta.

"Masih ada waktu 1 bulan untuk bekerja keras," pungkasnya.

Litbang Kompas sebelumnya melakukan survei mengenai kekuatan politik di  Pilgub Jakarta 2024.

Hasilnya, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta petahana Anies Baswedan masih berada di urutan pertama.

Anies memperoleh elektabilitas sebesar 29,8 persen.

Namanya disusul oleh Eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20 persen dan Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,5 persen.

Sementara itu, ada nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir 2,3 persen, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani 1,3 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa 1 persen, dan Ketum PSI Kaesang Pangarep 1,0 persen.