Pilkada Bandung 2024
Pengamat: Menjadi Pasangan Dadang Supriatna, Ali Syakieb Imbangi Keartisan Sahrul Gunawan
Melihat dari segi wawasan dan pengetahuan di Kabupaten Bandung, Ali masih diragukan dan terbilang belum matang untuk bersaing dengan Sahrul
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Gerindra resmi mengusung artis sekaligus pemain sinetron Ali Syakieb sebagai pendamping Dadang Supriatna untuk menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Bandung di Pilkada 2024.
Dadang sendiri sudah diusulkan terlebih dahulu oleh koalisi Bandung Bedas untuk kembali menjadi Bupati Bandung oleh partai Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat, dan PAN.
Menanggapi pengusungan Ali sebagai pendamping Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, Direktur Jamparing Institut Dadang Risdal Aziz angkat bicara.
Pemerhati kebijakan publik serta politik di Kabupaten Bandung ini menilai pengusungan Ali menjadi Bakal Calon Wakil Bupati Bandung oleh koalisi Bandung Bedas didasari oleh beberapa faktor utama, salah satunya yaitu mencari profil yang setingkat dengan calon lawan yaitu Sahrul Gunawan.
"Faktor utama bahwa koalisi Bedas membutuhkan profil yang dianggap sepadan dan setingkat popularitas dengan calon lawan yaitu Sahrul, yang dulunya artis yang memang sudah banyak dikenal dan memiliki popularitas yang tinggi di Kabupaten Bandung," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Selasa (16/7/2024).
Baca juga: Dampingi Dadang Supriatna di Pilbup Bandung 2024, Nasdem Nilai Ali Syakieb Kuat di Pangalengan
Namun Risdal melihat dari segi wawasan dan pengetahuan di Kabupaten Bandung, Ali masih diragukan dan terbilang belum matang untuk bersaing dengan Sahrul. Terlebih jika berbicara tentang wawansan dan pengetetahuan geografi dan topografi di Kabupaten Bandung.
"Pengusungan Ali ini dari sisi yang lain sedikit meragukan. Yang pertama Ali bukan orang yang lama berkecimpung di Kabupaten Bandung. Sehingga tingkat pengetahuan, tingkat wawansan geografi dan topografi, serta berbagai sisi potensi, masih diragukan," katanya.
Selain kalah dari segi pengetahuan, Risdal mengklaim bahwa popularitas dari Ali tidak seimbang dibandingkan Sahrul. Terlebih Sahrul memiliki keuntungan dari posisi yang yang terdahulu saat menjadi Wakil Bupati Bandung.
"Secara apple to apple ini, ini belum bisa sama dalam strata yang sama. Karena kita ketahui sebelum menjadi wakil bupati, Sahrul sudah beberapa kali terjun di dunia politik dan tidak bisa dipungkiri popularitas beliau di Kabupaten Bandung tinggi," ucapnya.
Baca juga: Ali Syakieb Ditunjuk Gerindra Jadi Cawabup Dadang Supriatna Tunggu Partai Koalisi di Pilkada 2024
"Dan ada posisi keuntungan dari posisi Sahrul saat menjadi wakil bupati yang dalam kasus 'diamputasi' kegiatannya oleh bupati. Ini mendapatkan perhatian dan empati dari masyarakat Kabupaten Bandung," tambahnya.
Oleh karena itu, Risdal menanggap bahwa pengusungan Ali sebagai pendamping Kang DS hanyalah sebagai cek ombak atau tes pasar di Kabupaten Bandung untuk Pilkada 2024 mendatang.
"Dari segi pengalaman politik, Ali belum lama terjun di dunia politik. Jadi saya menganggap hal ini bagian dari startegi Kang DS untuk mengamankan elektabilitasnya melalui popularitas. Jadi Ali bagi saya adalah ini menjadi sosok pelengkap bagi Kang DS di kontestasi Pilkada dari segi popularitas," ucapnya.
Terlebih, perubahan dalam pengusung bakal calon untuk Pilkada 2024, masih bisa berpotensi berubah. Pasalnya pendaftaran pasangan calon akan dilakukan pada akhir Agustus 2024.
"Politik itu sangat dinamis, karena yang hari ini di koalisi Bedas itu baru adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) belum tentang Memorandum of Agreement (MoA). Jadi kemungkinan Ali nanti dilanjut atau berubah jelang pendaftaran itu masih bisa terjadi," ujarnya.
Pilkada Bandung
Pilbup Bandung 2024
Ali Syakieb
Dadang Supriatna
Jamparing Institut
Kabupaten Bandung
Belum Tahu Isi Gugatan, KPU Kabupaten Bandung Tetap Siap Hadapi Sahrul-Gun Gun : Kami Taat Hukum |
![]() |
---|
Kubu Sahrul Gunawan-Gun Gun Gugat Hasil Pilkada Bandung, Sebut Permasalahkan Proses, Bukan Hasil |
![]() |
---|
Pilkada Bandung, Dadang Supriatna-Ali Syakieb hanya Kalah di Delapan Kecamatan, Ini Rekapitulasinya |
![]() |
---|
Hasil Rekapitulasi Pilkada Bandung 2024 : Dadang-Ali 1.046.344 Suara, Sahrul-Gungun 827.240 Suara |
![]() |
---|
Ratusan Emak-emak Minta Keadilan di Pilkada 2024, 'Mengepung' Bawaslu Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.