Berita Viral
Kisah Guru Honorer Jadi Tukang Ngarit usai Ngajar, Perjuangannya Terobati saat Anaknya Diterima UGM
Senyum seorang guru honorer begitu merekah ketika sang anak berhasil mendapatkan beasiswa penuh di Universitas Gadjah Mada.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Terlebih, pada Desember ini, ia tidak lagi menerima uang sertifikasi karena telah memasuki usia pensiun.
Kendati masih diperbolehkan mengajar, penghasilannya akan berkurang drastis karena mendapatkan gaji pokok Rp 500.000 per bulan.
“Untuk tambah-tambah, setelah mengajar, saya juga ngarit rumput untuk pakan sapi,” ujar Muhidin.
Meski penghasilannya sebagai guru honorer pas-pasan, Muhidin selalu berupaya memenuhi kebutuhan Gigih.
Saat sang anak menyampaikan keinginan untuk berkuliah di UGM, awalnya Muhidin merasa berat dan khawatir untuk melepas anaknya menimba ilmu yang jaraknya lebih 800 kilometer.
Muhidin sangat bahagia saat Gigih dinyatakan mendapatkan subsidi UKT 100 persen dari UGM.
Ketika itu, ia dan Gigih terkejut hingga memeriksa layar beberapa kali.
Kini, ia dan Gigih pun tinggal menunggu pengumuman beasiswa KIP Kuliah.
“Saya sangat merasa terbantu dengan adanya subsidi UKT, khususnya dalam keadaan ekonomi yang sulit seperti ini,” ucapnya berterima kasih sambil berdoa agar subsidi ini dapat dimanfaatkan Gigih dengan sebaik-baiknya.
Menjelang keberangkatan Gigih ke Yogyakarta, Muhidin tak henti-hentinya memberikan nasihat.
Ia mengingatkan Gigih untuk selalu menjaga tutur kata dan perilaku di tanah rantau, serta memanfaatkan subsidi yang diterima secara maksimal.
Tak lupa, ia juga berpesan agar Gigih selalu disiplin menunaikan shalat lima waktu.
“Nanti, setelah di Yogyakarta, jaga diri baik-baik. Jaga baik-baik apa yang keluar dari mulut sebab bila salah, itu bisa membahayakan. Bertutur kata yang lemah lembut, sabar, dan jangan lupa sholat,” pesannya.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Viral Video Tamu Ngaku Diusir dari Hotel di Pekalongan Gegara Tiket Promo, Manajemen Buka Suara |
![]() |
---|
Sudah Jual TV, Tukang Ojek Boyolali Belum Bisa Lunasi Seragam Rp841 Ribu, Sang Anak Terpaksa Bolos |
![]() |
---|
Komentar Penonton Film Merah Putih: One For All, Penayangan Perdana Disaksikan Hanya Tiga Orang |
![]() |
---|
Sosok Paiman Raharjo Laporkan Roy Suryo CS soal Ijazah, Dulu Tukang Sapu Pernah Jadi Wakil Menteri |
![]() |
---|
Pimpinan Perkumpulan Pengajian yang Viral Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta Muncul, Ungkap Klarifikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.