Petani di Pangandaran Bikin Rumah Burung Hantu untuk Berantas Hama Tikus yang Meresahkan
Sejumlah petani di Pangandaran membuat rumah burung hantu (rubuha) di tengah saat mulai menanam padi.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sejumlah petani di Pangandaran membuat rumah burung hantu (rubuha) di tengah saat mulai menanam padi.
Pembuatan rumah burung hantu itu untuk antisipasi serangan hama tikus.
Rubuha ini sengaja dibuat petani di sekitar ladang atau sawah yang ditanami padi untuk mengusir hama tikus.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran, Yadi Gunawan, mengatakan, inovasi gerakan rubuha ini menjadi alternatif terakhir bagi petani untuk memberantas hama tikus.
"Jadi, pemberantasanya dengan cara alami, dengan membuat sarang burung hantu di lahan pesawahan lebih ramah lingkungan daripada bahan kimia," ujar Yadi melalui WhatsApp, Selasa (16/7/2024) siang.
Baca juga: Cegah Dampak Buruk Perundungan, SMAN 1 Pangandaran Masukkan Program Anti Bullying dalam MPLS
Dia mengatakan, burung hantu yang bersarang di rubuha akan memangsa tikus yang menjadi hama di sawah.
"Karena, hama jenis ini memberikan kerusakan yang cukup besar dibandingkan hama wereng. Mungkin, kerusakannya bisa sampai 70 persen," katanya.
Rubuha dibuatkan oleh manusia karena burung hantu tidak bisa membuat sarang sendiri.
Baca juga: Pilkada Serentak, ASN di Pangandaran Deklarasi Netralitas, Berharap Punya Pemimpin yang Amanah
"Jadi, nanti burung hantu dibiarkan saja untuk datang ke rubuha dan bertelur di sana," ucap Yadi.
Menurutnya, lahan persawahan yang paling banyak hama tikus berada di Kecamatan Padaherang dan Mangunjaya.
"Tikus-tikus ini banyak yang suka mengasah giginya ke batang padi. Meski tidak berniat memakannya tapi tetap menimbulkan kerusakan pada padi," ujarnya. (*)
| Pagar Cagar Alam Pangandaran Jebol, Kawanan Rusa Berkeliaran ke Pantai hingga Permukiman |
|
|---|
| Bupati Citra Pitriyami Hadirkan Layanan Kesehatan Baru sebagai Kado HUT ke-13 Kabupaten Pangandaran |
|
|---|
| ATTAP Keluarkan Imbauan Setelah Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran |
|
|---|
| Atap Rumah Warga Pangandaran Ambruk, Penghuni Ngungsi Saat Terdengar Keretek-keretek |
|
|---|
| Bukan Penyakit Mematikan, Tapi Petugas Ingatkan Orf Domba di Pangandaran Bisa Menular ke Manusia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sejumlah-petani-di-Pangandaran-membuat-rumah-burung-hantu-untuk-melawan-hama-tikus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.