Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Terima Penghargaan dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi RI.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi RI.
Penghargaan tersebut diberikan atas jasa-jasa dalam memanfaatkan data Sustainable Development Goals (SDGs) desa di Kabupaten Majalengka, sehingga mendapatkan satya lencana Bakti Inovasi Desa.
Dedi mengatakan, penghargaan itu berdasarkan hasil penilaian yang dilaksanakan jajaran Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi RI selama kurun Januari - Juni 2024.
Baca juga: Eman Suherman Cuti, Penjabat Bupati Majalengka Bakal Ajukan Pengangkatan Pj Sekda ke Pemprov Jabar
Terutama, menurut dia, dalam inovasi di tingkat desa dari mulai pembenahan data potensi desa, aset desa, digitalisasi BUMDes, pembangunan infrastruktur dan lainnya.
"SDGs Desa merupakan upaya terpadu sebagai alternatif aksi percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (15/7/2024).
Ia mengatakan, data-data tersebut dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi hingga menilai program yang paling tepat untuk dilaksanakan di pemerintah desa.
Adapun salah satu program Pemkab Majalengka melalui TP PKK untuk memaksimalkan potensi desa, di antaranya, melalui sapa, usaha rakyat, aksi, dan berbagi informasi (Surabi).
Baca juga: Lestarikan Budaya Sunda, Eman Suherman Pemimpin Kompeten Jaga Tradisi Majalengka
Program Surabi bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk-produk unggulan, dan mendorong para pelaku UMKM di desa-desa memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Pelayanan ini melibatkan Mobil Sakocepat dari DPMPTSP Kabupaten Majalengka yang dibuat saat program Surabi dilaksanakan, dan langsung jadi hari itu juga," kata Dedi Supandi.
Dedi menyampaikan, kolaborasi, inovasi, dan transparansi merupakan kunci utama untuk meningkatkan pembangunan di desa, sehingga program Surabi pun melibatan berbagai perangkat daerah.
Bahkan, hingga kini dari target tahun ini 38 ribu pelalu UMKM di desa-desa di Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 17 ribu di antaranya telah memiliki NIB berkat program Surabi tersebut.
"Saat ini, Pemkab Majalengka juga fokus membangun infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di wilayah perbatasan antardesa untuk menggenjot perekonomian warga," ujar Dedi Supandi. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
| Gerakan Poe Ibu Kumpulkan Uang Rp 1,485 Miliar, Sebanyak 787 Penerima Manfaat Telah Merasakan |
|
|---|
| Wow, Dana Rp 200 Juta Milik BUMDes di Cianjur Diselewengkan Pengurus untuk Main Saham |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Dorong Kabupaten Kota di Jabar Ikut Terapkan WFH, Tapi Tak Termasuk Kabupaten Bogor |
|
|---|
| Mulai November 2025, Pemprov Jabar Uji Coba WFH Setiap Hari Kamis Bagi Seluruh ASN |
|
|---|
| Disnakertrans Jabar: UMP dan UMK 2026 Ditetapkan Paling Lambat Akhir November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Dedi-Supandi-menyebut-lampu-Penerangan-jalan-umum.jpg)