Pencarian Rizki Korban Ombak Karang Papak Sisakan Waktu 2 Hari, Tim SAR Tambah Radius Pencarian
Di hari kelima ini pencarian terhadap korban belum membuahkan, tim SAR gabungan bahkan telah menambah radius pencarian.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Proses pencarian Rizki (18) remaja asal Bandung yang tenggelam di Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut, Jawa Barat hanya menyisakan waktu tinggal dua hari dari tanggap darurat.
Di hari kelima ini pencarian terhadap korban belum membuahkan, tim SAR gabungan bahkan telah menambah radius pencarian.
"Hari kelima ini masih (lakukan pencarian), tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran 4 kilometer darat dan laut," ujar Koordinator Pos SAR Tasikmalaya Bagus Prayogo, Senin (15/7/2024).
Bagus menuturkan berdasarkan SOP pencarian korban dalam setiap musibah akan dilakukan selama 7 hari.
Baca juga: BREAKING NEWS: 1 Warga Bandung yang Terseret Ombak Pantai Karang Papak Berhasil Ditemukan
Hal tersebut berdasarkan kajian bahwa seseorang bisa bertahan hidup tanpa makan dan minumminum selama 7 hari.
"Nanti di evaluasi lagi,biasanya bukan dihentikan tapi hanya jadi pemantauan, tapi kami sekarang terus memaksimalkan proses pencarian hingga hari ke tujuh," ungkapnya.
Bagus menjelaskan, pihaknya juga akan terus menambah radius pencarian selama dua hari kedepan. Ia berharap ananda Rizki bisa secepatnya ditemukan.
Tim SAR gabungan juga telah menerjunkan dua tim untuk melakukan pencarian wisatawan asal Bandung itu.
Baca juga: Tiba di Awiligar, Jenazah Farhan Korban Keganasan Pantai Karang Papak Garut Akan Langsung Dimakamkan
"Ada dua SRU (search and rescue unit) darat dan laut, setiap pagi hingga petang terus menyisir melakukan pencarian," ungkapnya,
Sebelumnya, Farhan dan Rizki tenggelam saat beraktivitas di Pantai Karang Papak, kemudian tersapu ombak lalu tenggelam.
Sebelum keduanya hilang, Rizki sempat akan menolong temannya itu, namun nahan kedua ikut jadi korban.
Farhan sendiri sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat pagi di radius 1 kilometer arah barat.
Farhan kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Jalan Awiligar, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. (*)
Siswi di Bandung Barat yang Meninggal Dunia Mirip Keracunan Punya Riwayat Penyakit Lambung |
![]() |
---|
Dugaan Keracunan MBG juga Terjadi di Kota Banjar, 68 Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 33 Pelajar SMK Cipatujah Tasikmalaya Keracunan usai Santap MBG, Mual dan Muntah |
![]() |
---|
Srikandi PLN Dukung Perempuan Garut Bangun Usaha Kopi Mandiri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Siswi di Bandung Barat Meninggal Dunia, Gejala Mirip Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.