Mabuk Kecubung, Total 47 Orang Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Dua Meninggal Dunia

Dari 47 pasien RSJ tersebut, sebanyak dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

istimewa
Tanaman terompet atau tanaman kecubung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANJAR - Sebanyak 47 orang dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dalam sepekan terakhir.

Mereka mengalami gangguan mental diduga karena mengonsumsi racikan tanaman kecubung. Dari 47 pasien RSJ tersebut, sebanyak dua orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Seksi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum Budi Harmanto mengatakan RSJ mulai menerima pasien tersebut sejak Jumat (5/7/2024). Mereka terindikasi mengonsumsi kecubung yang kemudian dicampur obat-obatan dan minuman keras 

”Pasien terbanyak dari Banjarmasin. Kebanyakan dibawa ke sini sebagai pasien rujukan akhir dari sejumlah rumah sakit umum daerah,” kata Budi, dikutip dari Kompas.id, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Di Balik Keindahan Kecubung Ada Maut Mengintai, Seluruh Bagian Tanamannya Beracun, Terbanyak di Daun

Para korban keracunan kecubung tersebut memiliki usia beragam, mulai dari 20 hingga 55 tahun, dan empat di antaranya adalah pasien perempuan.

”Kondisi pasien bervariasi. Ada yang tidak sadarkan diri, ada pula yang meracau. Mayoritas belum bisa diajak berkomunikasi,” ujarnya.

Mengenai efek yang ditimbulkan oleh kecubung, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ekawati menjelaskan, kecubung atau Datura metel adalah tumbuhan yang mengandung senyawa kimia beracun seperti alkaloid tropane, termasuk skopolamin, atropin, dan hiosiamin.

Menurutnya, mengonsumsi kecubung bisa sangat berbahaya dan memiliki dampak serius pada kesehatan. Meski demikian, efeknya bisa berbeda-beda tergantung masing-masing individu.

"Efek kecubung sangat bervariasi tergantung pada individu, jumlah yang dikonsumsi, dan bentuk konsumsi (daun, bunga, biji, atau ekstrak)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

Efek yang bisa timbul akibat mengonsumsi kecubung adalah halusinasi dan delirium, gangguan sistem saraf, gangguan penglihatan, mulut kering dan kesulitan menelan, gangguan sistem kardiovaskular, kesulitan berkemih, dan gangguan pernapasan.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "47 Orang Dibawa ke RSJ Usai Mabuk Kecubung di Banjarmasin, Seberapa Parah Efeknya?".

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved