Anak Aniaya Ibu di Subang

Bertingkah Aneh, Remaja di Kalijati Subang yang Bacok Ibu gara-gara Hape Sudah Dibawa ke RSJ

Dikatakan AKP Teguh, pemeriksaan kejiwaan pelaku juga sudah mendapatkan persetujuan oleh pihak keluarga.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Ravianto
dok polsek kalijati
BACOK IBU - Remaja asal Kalijati, Subang yang menyabet ibunya dengan golok saat diamankan petugas, Sabtu 3 Mei 2025. Remaja ini tetap marah meski permintaan untuk dibelikan hape sudah dipenuhi ibunya. 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kasus pembacokan anak remaja yang masih berstatus Pelajar SMK di Kalijati Subang, terus didalami oleh petugas kepolisian Polsek Kalijati Polres Subang Jawa Barat.

Polisi mengungkapkan untuk sementara motif yang bisa didalami dari keterangan saksi-saksi adalah karena pelaku minta dibelikan hape.

Korban sebenarnya sudah membelikan hape, namun pelaku masih marah-marah hingga akhirnya membacok ibunya dengan golok.

BACOK IBU - Ibu yang disabet oleh putranya saat dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Sabtu 3 Mei 2025. Ibu bernama Baniyah ini dibacok anaknya, padahal permintaan untuk dibelikan hape sudah dipenuhi.
BACOK IBU - Ibu yang disabet oleh putranya saat dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta, Sabtu 3 Mei 2025. Ibu bernama Baniyah ini dibacok anaknya, padahal permintaan untuk dibelikan hape sudah dipenuhi. (dok polsek kalijati)

Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga Kalijati Subang, pada Sabtu(3/5/2025) malam.

Beruntung berkat kesigapan warga masyarakat dan pihak kepolisian sang ibu bisa selamat dari maut dan sang anakpun akhirnya berhasil diringkus Polisi.

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh seorang  anak terhadap ibunya tersebut, sang Ibu harus menjalani perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta akibat mengalami beberapa luka bacokan dibagian kepala.

Baca juga: BREAKING NEWS Remaja Subang Sabet Ibu Hingga Masuk RS, Minta Hape Sudah Dibelikan, tapi Malah Marah

Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito mengatakan, proses penyelidikan kasus anak bacok ibunya di Desa Kalijati Barat masih terus didalami.

"Pelaku bernama FM(16) sudah kita lakukan pemeriksaan di Polsek Kalijati namun sedikit aneh tingkahnya, sehingga kami menduga pelaku yang masih remaja ini mengalami gangguan dalam kejiwaannya," ujar Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito, Minggu(4/5/2025) sore.
 
Dikatakan Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito, berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi disekitaran TKP untuk sementara motifnya ingin dibelikan handphone. 

"Tetapi setelah dibelikan tersangka tetap marah-marah hingga akhirnya melakukan pembacokan terhadap ibunya," ucapnya.

Untuk mendalami kasus pembacokan anak terhadap ibu kandungnya, Jajaran kepolisian terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Pelaku FM ini masih berstatus pelajar SMK, Kita masih terus melakukan pemeriksaan termasuk untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku sehingga kami bawa ke psikiater di RSJ Cisarua,"ungkapnya.

Dikatakan AKP Teguh, pemeriksaan kejiwaan pelaku juga sudah mendapatkan persetujuan oleh pihak keluarga.

"Kakak pelaku dan Kepala Desa sudah menyetujui dan meminta pihak kepolisian untuk memeriksakan kondisi kejiwaan pelaku ke RSJ Cisarua Lembang," ucapnya.

Selanjutnya kami Jajaran Polsek Kalijati juga akan meminta keterangan sejumlah rekan atau teman korban untuk memastikan kondisi sehari-hari pelaku.

"Kita akan meminta keterangan juga dari teman sehari-hari maupun teman sekolah dan juga meminta keterangan ibunya yang menjadi korban pembacokan, terkait keseharian pelaku seperti apa, khususnya terkait mental dan kejiwaannya,"pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved