Tangis Pilu Guru Honorer Diberhentikan Sepihak di Hari Pertama Semester Baru, Kena Program Cleansing
Para guru honorer yang diberitahu secara sepihak terkait hari terakhir mengajar saat kembali masuk di semester baru.
TRIBUNJABAR.ID - Nasib miris dialami sejumlah guru honorer yang terimbas program cleansing.
Para guru honorer tersebut diberhentikan secara tiba-tiba menjelang semester baru.
Padahal, para guru honorer tersebut baru kembali aktif mengajar usai liburan semester.
Para guru honorer yang diberhentikan tersebut diminta mengisi formulir cleansing guru honorer.
Baca juga: Kisah Guru Honorer di Tasik Jualan Kerupuk Sebelum Ngajar, Gajinya Tak Cukup Biayai Sekolah Anak
Tak hanya itu, para guru honorer diberitahukan perihal hari terakhir mengajar.
Kejadian ini ramai menjadi sorotan dan viral di media sosial segtelah diungkap Kepala Bidang Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) dan Wakil Sekretaris Jenderal Himpunan Sekolah dan Madrasah Islam Nusantara Iman Zanatul Haeri lewat akun X pribadinya, Jumat (12/7/2024).
Iman mengunggah mengenai para guru honoreryang diberitahu secara sepihak terkait hari terakhir mengajar saat kembali masuk di semester baru.
Sontak pemberhentian secara sepihak dan terkesan tiba-tiba itu pun membuat para guru honorer yang terimbas shock.
Apalagi mereka langsung diminta untuk mengisi formulir tanpa adanya mediasi dan percakapan terlebih dahulu.
“Para guru honorer masih shock. Beberapa bingung, karena hari pertama masuk sekolah justru diberitahu bahwa itu hari terakhir mengajar. Lalu diminta isi formulir Cleansing guru Honorer. Ada murid yang tanya, kenapa gak masuk, tapi bingung jawab apa.
"Masa ngajar 6 tahun, diberhentiinnya gitu aja."
"Kemaren juga ada yang nangis di zoom" Ungkap mereka,” papar unggahan tersebut.
Meski demikian Iman enggan menyebutkan daerah tempat peristiwa cleansing sejumlah guru honorer itu terjadi.
Padahal dipaparkan Iman par guru honorer yang terkena program cleansing tersebut beberapa sudah mengajar dalam waktu tak sebentar.
Baca juga: Sosok Hera 14 Tahun Jadi Guru Honorer di Lampung, Curhat Pilu Gaji Rp 300 Ribu, Ingin Jadi PPPK
Tentu saja program cleansing atau pembersihan guru honorer setingkat provinsi ini dapat merugikan nasib ratusan pekerja yang terimbas.
Apalagi pemberhentian secara tiba-tiba ini membuat para guru honorer kehilangan pekerjaan saat tahun ajaran baru telah dimulai hingga semakin membuat mereka kesulitan mencari tempat mengajar baru.
“Para guru honorer itu sudah biasa bekerja gajinya di rapel, tidak langsung gajian. Dan itupun tidak seberapa. Sekarang, mereka untuk berangkat keluar rumah saja tidak tahu akan kemana.
Masalahnya tadi, sangat mendadak tiba-tiba tidak lagi mengajar di hari pertama masuk kemarin. Sebab ada edaran cleansing ke tiap sekolah.
Saya kira, pemecatan dengan perintah cleansing tidak menempatkan guru sebagai manusia. Yang perlu mempersiapkan dirinya, baik secara psikologi maupun ekonomi,” tambahnya lagi.
Unggahan Iman itu pun ramai diserbu para guru honorer yang terimbas program cleansing atau pembersihan.
Mereka mengaku masih bingung perihal kelanjutan nasib mereka yang seketika kehilangan pekerjaan.
“@adthefr : Kami mau ngadu ke mana ya pak? Rasanya masih nyesek banget pak jadi korban cleansing ini,”
“@mkhalifikhsan : saya sendiri guru honorer Mtk di smpn 221 jkt yg mengalami Cleansing / penghapusan guru honor.. awal masuk ajaran baru tgl 8 juli dipanggil kepala sekolah agar segera keluar mencari sekolah swasta, dimana suli mencari sekolah2 karena sudah pd masuk tahun ajaran baru ya Alloh,”
“@Luthfanhamdan : Di sekolah saya guru honorer sudah mengajar 8tahun harus keluar karena kedatangan 2 guru PPPK, cuma bisa ngelus dada, hembusin nafas yg kenceng bang,” timpal sejumlah warganet.
Pemberlakuan cleansing atau pembersihan guru honorer secara tiba-tiba diindikasikan terkait program P3K.
Tak sedikit guru honorer yang diberhentikan kemudian pekerjaannya diambil alih oleh para guru yang masuk melalui jalur PPPK.
Lebih lanjut dipaparkan Iman untuk saat ini hanya 1 Provisi yang melakukan cleansing guru honorer.
Meski demikian Iman khawatir program cleansing guru honorer ini akan berlanjut ke provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Miris! Guru Honorer Curhat Diberhentikan pada Hari Pertama Masuk Sekolah Terimbas Program Cleansing,
Guru Honorer di Depok Nekat Buka Praktik Jual Beli Bangku SMP Negeri, Begini Nasib Kariernya |
![]() |
---|
LINK dan Cara Cek Penerima BSU 2025 Rp600 Ribu untuk Guru Honorer, Siap-siap Cair Bulan Juli |
![]() |
---|
3 Cara Cek Nama Guru Honorer Penerima BSU Rp 600 Ribu Pakai NIK KTP, Cair Pertengahan Juli 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Pencairan BSU Rp 600 Ribu untuk Guru Honorer Resmi dari Kementerian Agama |
![]() |
---|
Cara Cek Penerima 13 Bansos Cair Bulan Juli 2025, Termasuk Beras 20 Kg hingga Penebalan Rp 400 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.