Orang Tua 2 Pelajar Bandung yang Tenggelam di Pantai Karang Papak Garut Minta Pencarian Malam

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Orang tua Farhan (17) dan Rizki  (18) korban tenggelam di Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta pencarian terhadap korban dilakukan malam hari. 

Permintaan tersebut kemudian disanggupi oleh Balawista, Repalapa, dan Relawan Penanggulangan Bencana Garut Selatan (PB Garsel). 

Pencarian mulai dilakukan pada Jumat (12/7/2024) pukul 20.30 WIB. 

Seorang relawan PB Garsel, Ipi Mupliana, mengatakan, pencarian yang dilakukan orang tua korban didampingi 27 personel.

"Keluarga susur pantai malam didamping tim pencarian, walau secara prosedur kegiatan SAR ditutup, tapi ini sebagai rasa tanggung jawab kami kepada keluarga," ujar Ipi kepada Tribunjabar.id, Jumat malam.

Baca juga: Farhan dan Rizki yang Terseret Ombak di Pantai Karang Papak Garut Pergi Bersama Teman Mainnya

Pencarian malam hari hanya dibatasi berlangsung satu jam. 

Jika tak membuahkan hasil, pencarian akan dilanjutkan besok pagi. 

Tim pencarian, menurutnya, dibagi menjadi dua. Tim pertama menelusuri bibir pantai wilayah timur dan tim kedua menelusuri bibir pantai wilayah barat. 

Baca juga: SOSOK Farhan dan Rizki Korban Ombak Karang Papak Garut di Mata Guru dan Keluarga

"Pencarian hanya di sekitar lokasi di Pantai Karang Papak. Mudah-mudahan kedua ananda segera ditemukan," ucapnya.

Farhan dan Rizki hilang tersapu ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kamis (11/7). 

Keduanya merupakan warga Jalan Awiligar, Kelurahan Cibeunying, Kecamatan Cimenyan,  Kabupaten Bandung. (*)