Breaking News

Dijemput Orang Tua, 16 Pelajar yang Diamankan Polisi karena Tawuran di Bandung Barat Pulang

Pertimbangan mereka dipulangkan dan tidak dilakukan penahanan karena semuanya masih pelajar dan di bawah umur.

Polsek Padalarang
Pelajar yang terlibat tawuran di Bandung Barat diamankan di Polsek Padalarang, Rabu (10/72024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sejumlah pelajar dari dua sekolah yang diamankan polisi karena terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Cimareme, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya dipulangkan.

Seperti diketahui, pelajar yang terlibat aksi tawuran hingga meresahkan masyarakat itu berasal dari salah satu SMK di wilayah Sukalarang, Kabupaten Sukabumi dengan pelajar serta remaja dari daerah Padalarang, KBB.

Setelah kejadian tersebut, polisi mengamankan 13 orang pelajar asal Sukalarang dan 3 orang remaja serta pelajar dari Padalarang. Kemudian mereka digelandang ke Mapolsek Padalarang untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan.

"Tapi saat ini mereka sudah dipulangkan, sudah dijemput oleh orangtuanya masing-masing," ujar Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan saat dihubungi, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: 16 Pelajar dari Dua Sekolah Diamankan Polisi Usai Terlibat Tawuran di Bandung Barat

Ia mengatakan, pertimbangan mereka dipulangkan dan tidak dilakukan penahanan karena semuanya masih pelajar dan di bawah umur serta tidak ada korban jiwa maupun luka pada aksi tawuran tersebut.

"Intinya mereka (pelajar dari Sukalarang) papalidan naik truk kemudian dicegat di Padalarang, tapi keburu ketahuan masyarakat," katanya.

Sementara untuk antisipasi agar kejadian yang sama tidak kembali terulang, pihaknya akan melakukan pengawasan dan pembinaan kepada setiap pelajar di KBB.

"Termasuk meningkatkan patroli agar aksi tawuran di wilayah Bandung Barat tidak kembali terjadi," ucap Kusmawan.

Sebelumnya, aksi tawuran tersebut berawal saat kelompok pelajar asal Sukalarang menempuh perjalanan menuju Kota Bandung dengan menaiki truk alias papalidan, lalu dilihat kelompok remaja di Padalarang yang sedang nongkrong.

"Kemudian dicegat sehingga terjadi keributan di situ dan akhirnya tawuran itu pecah pada pukul 19.30 WIB. Namun tawuran tak sampai meluas karena berhasil dibubarkan warga setempat," katanya.

 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved