16 Pelajar dari Dua Sekolah Diamankan Polisi Usai Terlibat Tawuran di Bandung Barat

Sejumlah pelajar dari dua sekolah diamankan polisi karena terlibat aksi tawuran di sekitar Jalan Raya Cimareme, Kecamatan Padalarang.

Polsek Padalarang
Pelajar yang terlibat tawuran di Bandung Barat diamankan di Polsek Padalarang, Rabu (10/72024). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Sejumlah pelajar dari dua sekolah diamankan polisi karena terlibat aksi tawuran di sekitar Jalan Raya Cimareme, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (10/7/2024) malam.

Pelajar yang terlibat aksi tawuran hingga meresahkan warga dan pengendara tersebut berasal dari salah satu SMK di wilayah Sukalarang, Kabupaten Sukabumi dengan pelajar serta remaja dari daerah Padalarang, KBB.

"Kelompok pelajar Sukalarang yang diamankan 13 orang, lalu pelajar atau remaja asal Padalarang ada 3 orang, tapi jumlahnya lebih dari itu, setengahnya kabur," ujar Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan di kantornya, Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Seorang Bocah Kesetrum lalu Tenggelam Saat Mencari Ikan di Waduk Saguling KBB

Ia mengatakan tawuran tersebut berawal saat kelompok pelajar asal Sukalarang menempuh perjalanan menuju Kota Bandung dengan menaiki truk alias papalidan, lalu dilihat kelompok remaja di Padalarang yang sedang nongkrong.

"Kemudian dicegat sehingga terjadi keributan di situ dan akhirnya tawuran itu pecah pada pukul 19.30. Namun tawuran tak sampai meluas karena berhasil dibubarkan warga setempat," katanya.

Tawuran dua kelompok itu tak berlangsung lama, tetapi sebagian pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan sisanya digelandang ke Mapolsek Padalarang untuk dilakukan pemeriksaan.

Berdasarkan keterangan dari para pelaku, kata dia, motif aksi tawuran itu terjadi karena kelompok pelajar asal Padalarang takut diserang terlebih dahulu karena melihat pelajar asal Sukalarang bergerombol.

Baca juga: Mantan Gubernur Jabar HR Nuriana Meninggal, Bey Sebut Punya Program Luar Biasa Ini Saat Krismon

"Kemudian pemicunya ada sedikit rasa terpancing dan takut diserang sehingga pelajar asal Padalarang itu mengadang dan menyerang terlebih dahulu," ucap Kusmawan.

Kusmawan mengatakan, dalam aksi tawuran itu sejumlah pelajar ada yang membawa senjata tajam jenis celurit, tetapi pelakunya langsung melarikan diri, sehingga saat ini sedang dalam pengejaran.

"Tapi tidak ada yang terluka akibat tawuran itu, tapi kami sudah hubungi pihak sekolah dan orangtua masing-masing pelajar dan mereka dilakukan pembinaan sebagai efek jera," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved