KRONOLOGI Pria di Lembang Niat Akhiri Hidup Loncat dari Puncak Gunung Batu, Tapi Ternyata Gagal

Aksi nekat seorang pria yang terjun dari ketinggian 13 meter di puncak Gunung Batu di Lembang, diketahui oleh para pendaki.

|
Istimewa
Ilustrasi gunung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Aksi nekat seorang pria yang terjun dari ketinggian 13 meter di puncak Gunung Batu di Lembang, diketahui oleh para pendaki yang sedang berada di sana.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, aksi pria berinisial DR (28) yang mencoba mengakhiri hidup, diketahui saat empat pemanjat tebing melihat pelaku berjalan menuju ke puncak Gunung Batu, kemudian dia terlihat langsung meloncat.

Menurut Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, DR nekat meloncat dari puncak Gunung Batu.

Saat mendarat, DR terlihat dalam keadaan posisi badan miring ke arah kanan. 

Kemudian saksi yang melihat kejadian itu, kata Hadi, langsung meminta bantuan warga sekitar dan polisi.

(DISCLAIMER: Aksi percobaan  mengakhiri hidup oleh pria dalam berita ini sangat tidak untuk ditiru. Apapun bentuknya, percobaan mengakhiri hidup dengan cara apapun merupakan perbuatan yang dilarang dan tidak terpuji yang bisa merugikan pelaku dan orang-orang di sekitarnya sehingga tidak diperbolehkan dilakukan oleh siapapun) 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Lembang Nekat Loncat dari Puncak Gunung Batu

Sejumlah warga dan polisi kemudian cek tempat kejadian perkara.

DIdapati DR sudah dalam keadaan terduduk di bagian bawah Gunung Batu.

"Jadi pria tersebut meloncat dari ketinggian 13 meter, lalu saat dicek mengalami luka robek di bagian kepala atas sebelah kanan, luka robek di pelipis sampai pipi, dan sebelah kanan," kata Hadi saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024).

DR mengalami robek di dagu bawah sebelah kanan, patah tulang di bahu lengan sebelah kanan, dan luka robek di bagian lutut sebelah kiri.

Baca juga: Kuasa Hukum 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon dan Dedi Mulyadi Resmi Laporkan Aep dan Dede ke Bareskrim

Menurut Hadi, setelah itu, petugas dan warga setempat langsung membawa pria itu ke Klinik Sespim Polri, tetapi harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung untuk menjalani perawatan lebih lanjut.

"Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, yang bersangkutan sering melamun dalam dua minggu belakangan, diduga mengalami depresi akibat gagal bertunangan," ucapnya.

Sebetulnya pihak keluarga, kata Hadi, sudah mencoba untuk membawa korban berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), namun korban menolak, sehingga kondisinya tak kunjung sembuh. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved