Bey Machmudin: Masih Ada Kemungkinan Anulir Calon Peserta Didik di PPDB Tahap 2 Akibat Curang

Bey meminta masyarakat untuk tidak segan melapor bila memiliki bukti adanya indikasi kecurangan.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Orang tua bersama calon siswa melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Tahap Pertama di SMK Negeri 8, Jalan Kliningan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan masih ada potensi calon peserta didik baru yang dianulir pada pengumuman PPDB 2024 Tahap 2, Jumat (5/7/2024). Hal ini akan dilakukan jika ditemukan melakukan kecurangan pada proses PPDB.

Panitia PPDB 2024, katanya masih melakukan verifikasi faktual dan penelusuran lebih lanjut mengenai penerimaan Tahap 2.

"Pengumuman hari ini, tapi jamnya masih belum karena panitia verifikasi dengan baik. Jadi apa yang diperlukan dan sebagainya. Anulir bisa saja dilakukan," ujar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/7/2024).

Bey meminta masyarakat untuk tidak segan melapor bila memiliki bukti adanya indikasi kecurangan. Bey Machmudin mengatakan total ada 262 calon peserta didik telah dianulir oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat akibat mencurangi sistem zonasi pada PPDB Tahap 1.

"Terbukti di zonasi ada yang dianulir. Kami tidak ragu kalau ditemukan kecurangan. Di atas 200 yang pasti dan masih terus bertambah," katanya.

Seusai pelaksanaan PPDB 2024, Bey Machmudin akan mengundang Kepala Dinas Pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdik Jabar, untuk melakukan evaluasi terkait pelaksanaan PPDB tahun ini.

Harapannya, akan didapat sejumlah masukan dimana nanti akan diteruskan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk menjadi bahan evaluasi secara nasional.

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved