Detik-detik Pikap Vs Motor Tabrakan Akibat Asap Tebal Pembakaran Jerami di Indramayu
Sebuah mobil pikap bertabrakan dengan sepeda mator di Desa Sukasari menuju Desa Tawangsari Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebuah mobil pikap bertabrakan dengan sepeda mator di Desa Sukasari menuju Desa Tawangsari Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.
Imbas kecelakaan ini membuat pengendara sepeda motor mengalami luka-luka pada bagian kepala.
Anggota Polsek Arahan, Aiptu Eryana menceritakan detik-detik dirinya mengevakuasi korban.
Baca juga: Kecelakaan di Cipatat Bandung Barat, Tangki Pertamina Tabrak Carry hingga Ringsek, 4 Orang Terluka
Pada saat kejadian, Eryana sedang berkegiatan patroli. Dia pun langsung berhenti begitu melihat kecelakaan mobil dan motor bertabrakan.
“Peristiwa ini terjadiannya pada Selasa (2/7/2024) kemarin, ketika mobil Mitsubishi pikap bertabrakan dengan sepeda motor Honda Scoopy yang datang dari arah berlawanan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (3/7/2024).
Eryana menyampaikan, korban yang saat itu tergeletak di jalan langsung dievakuasi masuk ke dalam mobil dinas polisi.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Indramayu untuk mendapat pertolongan.
Eryana mengatakan, penyebab kecelakaan ini diketahui terjadi karena kedua pengemudi terhalang jarak pandangnya akibat asap tebal imbas pembakaran jerami pasca-panen oleh petani setempat.
Baca juga: Kecelakaan Mengerikan, Mobil Damkar Ringsek hingga Tak Berbentuk, Tertabrak Kereta Api di Indramayu
Di sisi lain, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Arahan, Iptu H Ian Hernawan mengapresiasi gerak cepat anggotanya dalam mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas.
Hal tersebut, menurutnya menjadi bukti nyata dedikasi Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Ian dalam hal ini juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara.
Polisi juga mengimbau kepada petani untuk memperhatikan lokasi saat membakar jerami, jangan sampai asap yang ditimbulkan membahayakan orang lain.
"Kami juga mengimbau agar petani melakukan pembakaran jerami padi dengan memperhatikan faktor keamanan dan lingkungan," ujar dia. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Mendagri Tito Sebut Sinergi Pusat dan Daerah Bisa Jadi Kunci Suksesnya Program MBG |
![]() |
---|
Warga Indramayu Mengaku Tertipu Bisnis Emas Rp 25,5 Miliar, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional JBB & Politeknik Negeri Indramayu Dukung Tani Ragem Jaya Tegalurung |
![]() |
---|
Pilkades Digital di Indramayu Akan Jadi Percontohan, Sudah Direstui Kemendagri |
![]() |
---|
Angka Penderita TBC di Cirebon Masih Capai Ribuan, Dinkes Terus Lacak Kasus hingga Awasi Pengobatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.