Hacker Bakal Pulihkan Data PDNS yang Diretas Rabu Besok, Adian dan Connie Sindir Pedas Pemerintah

Para hacker dikabarkan siap merilis kunci enkripsi, untuk membuka akses data Pemerintah Indonesia yang diretas mereka.

samacharhindi.in
Ilustrasi 

Sebelumnya Dalam situs web yang dilihat oleh KompasTekno, postingan blog yang berjudul More important than money, only honor itu, kelompok

Brain Cipher juga memberikan pesan bahwa serangan mereka tidak bermuatan politis, hanya ingin memberi pelajaran.

Brain Cipher juga meminta maaf serangan mereka jadi bikin susah banyak orang.

Selengkapnya, berikut kutipan lengkap isi pesan kelompok Brain Cipher yang diunggah di blog mereka, sebagaimana KompasTekno buka pada Selasa (2/7/2024) pagi.

Baca juga: 3 Alat Bukti yang Jerat Pegi Setiawan Jadi Tersangka Dibeberkan Polda Jabar di Sidang Pra Peradilan

"We want to make a public statement. This Wednesday, we'll give you the keys for free. We hope that our attack made it clear to you how important it is to finance the industry and recruit qualified specialists.

Our attack did not carry a political context, only a pentest with post payment.

Citizens of Indonesia, we apologize for the fact that it affected everyone.

We also ask for public gratitude and confirmation that we have consciously and independently made such a decision. If the government representation, considers it wrong to thank the hacker.

You can do it privately at the post office. p.s. We leave a monero wallet for donations, we hope that by Wednesday we will get something. (And we repeat again: we will give the keys absolutely free of charge and on our own initiative.)

42m1SiK7EWq4TSKXu6FkDicPQwsnk3uNBhMwN71SrZuuJtk6TPpAACKSLeAofaYuKvhoq2RcCNVeHWPtziQXYiRs79gLfFH p.s.s.

On Wednesday, we will prove that we keep our word".

Dalam bahasa Indonesia:

"Kami ingin membuat pernyataan publik. Rabu ini, kami akan memberikan kunci-kuncinya (ransomware PDNS-red.) secara gratis.

Kami berharap serangan kami membuat Anda paham betapa pentingnya membiayai industri ini (keamanan siber) dan merekrut spesialis yang berkualitas.

Serangan kami tidak memiliki konteks politik, hanya sebuah pentest (penetration testing) dengan pembayaran.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved