PDN Diretas, Pemprov Jabar Perketat Pengamanan Data, Bey Machmudin: Back-up Data Itu Wajib
Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar tengah bekerja keras mengamankan data milik Pemprov Jabar.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperketat pengamanan data provinsi di tengah terdampaknya Pusat Data Nasional (PDN) oleh aksi peretasan.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin pun mengatakan, Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar tengah bekerja keras mengamankan data milik Pemprov Jabar.
"Kami update terus, ya, dipantau terus ya. Harus monitoring seperti itu. Seperti data PPDB Jabar aman," kata Bey di Gedung Sate, Senin (1/7/2024).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar, Ika Mardiah, mengatakan pihaknya terus menjaga agar penyimpanan berbagai data milik Pemprov Jabar tetap aman. Pihaknya mengintensifkan kinerja computer security incident response team.
Baca juga: Sosok Budi Arie Setiadi yang Didesak Mundur dari Menkominfo usai PDN Diserang Ransomware
"Kami terus setiap jam, bahkan hari libur pun terus menjaga keamanannya. Jadi ada security operation room, di mana kita melihat semua aplikasi yang disimpan di data center kita, diamati setiap serangan, karena yang namanya yang terhubung ke internet itu nggak ada yang aman," katanya.
Sehingga, pihaknya terus melakukan mitigasi dengan membentuk tim khusus. Ia mengatakan mencermati berbagai celah peretasan, termasuk berbagai aplikasi yang ada. Pihaknya pun memastikan telah melakukan back up data.
"Back up data itu wajib. Jadi udah nggak perlu dipertanyakan, itu wajib. Back up data itu hanya salah satu saja dari mitigasi risiko kita," katanya.
Mengenai peretasan website Pemkot Cirebon, ia mengatakan karena memang disimpan di server PDN. "Kota Cirebon itu memang disimpan di PDN, kalau jabar engga," katanya.
Ia mengataka tidak bisa menyebutkan lokasi penyimpanan data Pemprov Jabar. Sebab dalam keamanan informasi, tidak boleh menyebutkan lokasi penyimpanan data.
Baca juga: Sosok Budi Arie Setiadi yang Didesak Mundur dari Menkominfo usai PDN Diserang Ransomware
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Pusat Data Nasional
Peretasan
Penjabat Gubernur Jabar
Bey Machmudin
Dinas Komunikasi dan Informatika
PPDB
| Puluhan Perusahaan Terdaftar dalam Aplikasi 'Nyari Gawe', KDM: Jangan Sampai Lowongannya Tidak Ada |
|
|---|
| Pemangkasan TKD, Pengamat Sarankan Pemrov Jabar Efisiensikan Fasilitas Dinas Jadi Aset Produktif |
|
|---|
| Baru Dua Hari Diluncurkan, Aplikasi 'Nyari Gawe' Sudah Dipakai Ribuan Pencari Kerja |
|
|---|
| Pengaduan Publik Bukan Cuma Laporan, Pemkot Bandung Mantapkan Sistem Pengaduan Terpadu |
|
|---|
| Mengintip Tempat Tinggal Bjorka, Hacker Bobol Ribuan Dolar tapi Tinggal di Rumah Sangat Sederhana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pj-Gubernur-Jawa-Barat-Bey-Machmudin2006.jpg)