Pria Mati Tragis di Cimindi

Sosok Harmoko, Petugas Damkar Bandung yang Evakuasi Jenazah di Cimindi, Ucap Doa Sambil Tepuk Pundak

Inilah sosok Harmoko, petugas pemadam kebarakan (damkar) Kota Bandung yang mengevakuasi jenazah pria tergantung di Jembatan Cimindi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Kolase Tribunjabar.id
Sosok Harmoko, petugas pemadam kebarakan (damkar) Kota Bandung yang mengevakuasi jenazah pria tergantung di Jembatan Cimindi. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah sosok Harmoko, petugas pemadam kebarakan (damkar) Kota Bandung yang mengevakuasi jenazah pria tergantung di Jembatan Cimindi.

Warga Kota Bandung dihebohkan dengan penemuan jenazah tergantung di Jembatan Cimindi pada Jumat (28/6/2024) pagi.

Petugas damkar Kota Bandung pun langsung mengevakuasi jenazah tersebut dari jembatan itu.

Sosok yang mengevakuasi langsung jenazah itu adalah Harmoko.

Video ketika Harmoko melakukan vertical rescue pun tersebar viral di media sosial.

Warganet juga menyorot bagaimana Harmoko memperlakukan jenazah begitu hati-hati, bahkan sambil menepuk-nepuk pundaknya.

Atas aksinya itu, Harmoko turut menjadi perbincangan.

Lantas, siapakah sosok Harmoko?

Baca juga: Evakuasi Mayat PriaTanpa Identitas di Flyover Cimindi Berlangsung 30 Menit, Jadi Tontonan Warga

Sosok Harmoko

Harmoko adalah petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung.

Dirinya telah bekerja sebagai petugas damkar sejak tahun 2017, atau tujuh tahun lamanya.

Harmoko bercerita, dirinya mendapatkan mandat dari komandan regu penyelamatan untuk melakukan evakuasi jenazah saat dalam perjalanan menuju lokasi.

"Kami langsung diskusi saat menuju TKP," tutur Harmoko dalam wawancara khusus bersama Tribunjabar.id, Jumat (28/6/2024).

"Danru kami, Pak Diki, langsung memberi arahan setiap orang memegang apa, melakukan apa, kebetulan saya mendapatkan tugas evakuasi," tambahnya.

Saat sampai di TKP, Harmoko langsung sigap dalam berupaya melakukan penyelamatan jenazah dengan aman.

"Yang ada di benak saya, korban jangan sampai ada kendala lagi, talinya jangan sampai putus atau ada dampak tambahan ke korbannya," tuturnya.

Oleh karena itu, Harmoko pun memeluk erat jenazah saat melakukan vertical rescue tersebut.

"Saya memeluk jenazah dengan posisi dari hati ke hati," ucapnya.

Lebih lanjut, Harmoko bercerita mengenai kata-kata yang ia ucapkan kepada jenazah saat melakukan evakuasi.

Kala itu, Harmoko menyampaikan doa pada jenazah dengan sangat pelan.

"Semoga almarhum dengan kondisi seperti ini, sabar, semoga diterima amal baiknya," tutur Harmoko mengingat momen penyelamatan pagi hari itu.

Bukan Pertama Kali

Baca juga: BREAKING NEWS Heboh Mayat Pria dengan Kondisi Mata dan Mulut Tertutup Lakban di Jembatan Cimindi

Adapun, evakuasi jenazah ini bukan yang pertama kali dilakukan Harmoko sejak menjadi petugas damkar pada 2017.

"Misalnya dihitung, mungkin lebih dari 10 kali," ujarnya.

"Setiap penyelamatan, SOP-nya yaitu mendekatkan badan korban dengan penyelamatnya untuk mengantisipasi dampak di luar kendali," tambahnya.

Harmoko menuturkan, dirinya pernah mengevakuasi jenazah di sumur, kasur, dan sebagainya.

Langsung Laundry Baju

Lebih lanjut, Harmoko mengungkapkan bahwa baju dinas yang ia gunakan ketika penyelamatan jenazah langsung ia cuci.

Menurutnya, ia pernah mengalami pengalaman yang menurutnya aneh.

"Waktu dulu penanganan, saya pakai lagi atau bawa ke rumah, lalu ada yang datang ke rumah. Mungkin ini hanya perasaan," katanya.

Kronologi Penemuan Jenazah

Sementara itu, Pawas Polsek Andir Iptu Ano Somarno mengatakan, petugas menerima informasi dari masyarakat adanya pria tanpa identitas tergantung di Jembatan Cimindi.

"Saya menerima informasi masyarakat dari pagi langsung meluncur ke TKP, ada orang gantung diri diduga gantung diri," ujar Ano, Jumat (28/6/2024).

Saat tiba di lokasi kejadian, kata dia, kondisi pria tersebut masih dalam keadaan menggantung. Belum diketahui identitas dari pria tersebut.

"Identitas didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," katanya.

Dari pemeriksaan sementara, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Tidak ada tanda kekerasan kelihatannya masih penyelidikan," ucapnya.

Menurutnya, proses evakuasi terhadap mayat berlangsung 30 menit. Kini, jenazah pria tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.

"Saya subuh sudah ke sini jam 4 tapi gak kelihatan, terus tahunya setengah 6 ada yang gantung diri. Kemudian saya lihat dan langsung saya foto," ujar warga setempat Hendra Andrianto (56) saat ditemui di lokasi, Jumat (28/6/2024).

Setelah adanya temuan itu sejumlah warga setempat langsung berbondong-bondong melihat pria yang tergantung tersebut hingga akhirnya aparat kepolisian dari Polrestabes Bandung datang ke lokasi kejadian.

"Kondisinya mata dan mulut dalam keadaan dilakban hitam. Jadi saya tidak mengetahui apakah lidahnya keluar atau tidak," katanya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(Tribunjabar.id/Rheina, Daniel Damanik, Nazmi Abdurrahman)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved