Puluhan Emak di Ciranjang Bakar 2 Kios Diduga Sering Jual Obat Terlarang kepada Anak-anak
Puluhan emak mendatangi dan membakar dua kios di Jalan Raya Jati, Kampung Pasir Awi Tali, perbatasan Desa Ciranjang.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Puluhan emak mendatangi kios di Jalan Raya Jati, Kampung Pasir Awi Tali, perbatasan Desa Ciranjang dengan Desa Nangala Mekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/6/2024).
Di sana, emak-emak itu membakar dua kios yang diduga menjual obat-obatan daftar G.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua kios yang dibakar itu diduga menjual obat-obatan terlarang kepada anak-anak.
Hal itu membuat geram emak-emak dan warga setempat dan langsung melakukan pengrusakan serta membakar dua kios itu.
Dede Nurjanah (42) warga sekitar mengatakan, pembakaran kios ini merupakan bentuk keresahan warga, karena kios tersebut menjual obat terlarang dan minuman oplosan.
Baca juga: Massa Geruduk Perusahaan di Tasikmalaya Setelah Jebloskan Karyawatinya ke Tahanan
"Kios sudah lama menjual obat terlarang yang seing dijual ke anak-anak, tidak hanya obat, kios itu juga menjual minuman oplisan," kata Dede kepada wartawan.
Karena sudah kesal warga pun akhirnya menyisir kios yang diduga sering menjual obat terlarang dan minuman oplosan.
"Kita menyisir tiga kios yang jaraknya berdekatan. Dua kios yang dirusak dan di bakar oleh warga satu kios lagi tidak sempat dirusak karena keburu terhenti oleh kepala desa," tuturnya.
Hal serupa diungkapkan Linda (50) warga sekitar. Menurutnya kios tersebut menjual minuman oplosan dan obat terlarang tidak hanya ke orang dewasa bahkan anak-anak juga dilayani kalau membeli.
"Banyak orang beli minuman keras oplosan dan obat terlarang di kios ini. Jadi kami geram dan takut anak-anak kami jadi korban keracunan. Bahkan, warga juga bilang toko atau kios ini menjual obat," kata dia.
Baca juga: Unik, Puluhan Santri Ponpes Modern Al-Ikhlas Raudhatul Uluum Subang Jalani Wisuda di Tengah Hutan
Selain itu ia dan warga lain berharap, pihak Kepolisian untuk segera menindak tegas penjual obat terlarang dan miras Oplosan karena membuat resah warga dan dapat merusak generasi anak bangsa.
Sementara itu, Kepala Desa NangalaMekar, Hilman, mengatakan kios sebelumnya sudah disegel dan diberi garis polisi. Namun, diduga masih ngeyel sehingga warga geram dan langsung bertindak.
"Perusakan warung itu diduga menjual obat-obatan terlarang. Kami juga tidak tahu seperti apa, cuma pas kelokasi sudah habis dibakar oleh massa. Namun, saat dicek, di lokasi tidak ditemukan barang seperti obat terlarang ataupun minuman oplosan," kata Hilman.
Hilman langsung menenangkan warga agar tidak melakukan perusakan dan main hakim sendiri. Hingga menjelang malam warga telah membubarkan diri. (*)
Pemkab Cianjur Luncurkan Layanan Call Center Kedaruratan |
![]() |
---|
Aksi Unjuk Rasa Bentrok di Haurwangi Cianjur, Dua Orang Terluka |
![]() |
---|
TPT Ambles, Sejumlah Rumah dan Tempat Usaha Milik Warga di Cianjur Terancam Longor |
![]() |
---|
Belasan Rumah Warga di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Viral, Satu Keluarga Diserang Pemuda di Naringgul Cianjur Bawa Sajam, Anak-anak Nangis Dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.