Pilkada Jakarta 2024
Pengamat: Ridwan Kamil-Kaesang Pilihan Rasional Lawan Anies Baswedan-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024
Pengamat Politik dari Universitas Kristen Parahyangan Bandung, Kristian Widya Wicaksono menilai, Kaesang Pangarep menjadi pilihan yang paling rasional
TRIBUNJABAR.ID - Pengamat Politik dari Universitas Kristen Parahyangan Bandung, Kristian Widya Wicaksono menilai, Kaesang Pangarep menjadi pilihan yang paling rasional bagi Ridwan Kamil (RK) jika tetap akan bertarung di Jakarta.
Berpasangan dengan Kaesang, Ridwan Kamil dinilai akan memiliki tambahan kekuatan yang memang ia butuhkan untuk menghadapi Anies Baswedan.
"Sebab, siapa pun yang pada akhirnya akan menjadi pasangan Anies tetap akan menjadi tantangan sangat serius bagi RK bila akan maju di pilgub Jakarta," ujar Kristian dimintai komentarnya soal keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung duet Anies Baswedan-Sohibul Iman (Aman) pada Pilkada Jakarta, Selasa (25/6).
Kristian menilai duet Anies dan Sohibul masih dalam tataran usulan.
Baca juga: Ridwan Kamil Sahih Gaet Sosok Ini untuk Lawan Duet Anies-Sohibul Iman Jika Maju di Pilgub Jakarta
"Tak menutup kemungkinan akan muncul nama-nama lain yang ditawarkan parpol di luar PKS untuk bersanding dengan Anies di Jakarta. Tentu, semua akan dikalkulasikan secara matang untuk optimalkan peluang keterpilihan Anies menjadi gubernur," ujarnya.
Kristian mengatakan, duet Aman memang cukup menjanjikan dan berpotensi akan menyulitkan Ridwan Kamil bila ingin tetap maju di Jakarta.
Terlebih, hasil survei konsisten menunjukkan Ridwan Kamil lebih berpeluang menang di Jabar dibanding Jakarta.
Melihat lebih jauh peta politik pilgub Jakarta, ujar Kristian, memilih Kaesang menjadi calon wakil gubernur adalah opsi rasional bagi Ridwan Kamil.
Baca juga: Ridwan Kamil Dekati PKS, Ajukan Proposal untuk Gaet Kader PKS Jadi Cawagub Jakarta
"Bagaimana pun Anies tetap punya citra sebagai lawan politik bagi Jokowi. Jadi, jika RK maju cagub Jakarta dari lingkaran pendukung Jokowi, alangkah baiknya apabila cari figur yang lekat dengan Jokowi dan nama Kaesang tentu menjadi jawaban yang sahih," ujarnya.
Berbeda dengan Kristian yang menilai Anies akan menjadi lawan kuat bagi Ridwan Kamil dengan siapapun Anies berpasangan, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga justru mengatakan sebaliknya.
Menurut Jamiluddin, peluang Anies untuk menang kecil jika berpasangan dengan Sohibul, yang ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS tersebut.
"Sohibul Iman akan sulit mengerek elektabilitasnya. Hal ini tentunya akan menyulitkannya mengerek elektabilitas pasangannya," kata Jamil.
Baca juga: Baru Saja Umumkan Usung Pasangan AMAN di Pilgub Jakarta 2024, PKS Sudah Ditinggal Anies Baswedan
Namun, di sisi lain, keputusan PKS lebih memberi kepastian bagi Anies untuk dapat maju pada Pilkada Jakarta 2024. PKS dengan 18 kursi tinggal mencari satu partai lagi.
"Hanya saja, Anies seperti disandera oleh PKS untuk berpasangan dengan Sohibul Iman. Anies harus menerima Sohibul Iman apa adanya," kata Jamil. "Padahal, Sohibul Iman belum tentu diterima partai lain. Nasdem dan PKB bisa saja menolak Sohibul Iman karena nilai jualnya yang masih rendah," tambahnya.
Jamil mengatakan, Nasdem dan PKB bisa saja mengajukan kadernya yang lebih menjual daripada Sohibul. Hal tersebut tentu akan menyulitkan Anies karena sudah dikunci PKS.
Bukan DKI, KPU Tetapkan Pramono Anung sebagai Gubernur DKJ |
![]() |
---|
Pesan Atalia Praratya setelah Ridwan Kamil Kalah Pilkada Jakarta 2024, Puji Kegigihan Suami |
![]() |
---|
"Takdir Terbaik" Ucapan Ridwan Kamil Atas Kemenangan Pramono-Rano, Sebut Tak Ada Penyesalan |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat ke MK, PAN Bilang Sudah Legowo, Support Kemenangan Pramono Anung |
![]() |
---|
Hari Ini Batas Akhir, Ridwan Kamil-Suswono Belum Juga Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.