Ridwan Kamil Hadir di Konsolidasi RK: Singgung Masa Depan Jakarta Setelah Ada IKN
Ridwan Kamil menghadiri konsolidasi “Relawan Kita” (RK) yang siap memperjuangkan mantan Gubernur Jawa Barat itu di Pilgub Jakarta pada November 2024.
TRIBUNJABAR.ID - Ridwan Kamil menghadiri konsolidasi “Relawan Kita” (RK) yang siap memperjuangkan mantan Gubernur Jawa Barat itu di Pilgub Jakarta pada November 2024.
Konsolidasi RK digelar di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (22/6). Ridwan Kamil hadir dan memberikan pandangan mengenai masa depan Jakarta, khususnya seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pilkada Jakarta 2024 ini bersejarah karena bersamaan dengan pembangunan IKN. Saya katakan, Jakarta tidak perlu takut pada IKN karena Jakarta akan tetap punya relevansinya sendiri sebagai kota yang sudah eksis ratusan tahun,” ujar Ridwan Kamil, yang juga Kurator IKN, di tengah-tengah relawan yang berbaju kuning dan biru ini.
Ridwan Kamil juga menyoroti berbagai masalah yang tengah dihadapi Jakarta, salah satunya polusi udara.
Baca juga: Didukung Relawan Kita, Ridwan Kamil Semakin Serius di Jakarta, Henry Baskoro: Kami Independen
Menurutnya, kota yang baik dan humanis adalah ketika orang lebih rindu nongkrong di luar ruangan daripada di dalam ruangan. Itu hanya bisa terjadi ketika itu aman, nyaman, dan ramah, khususnya kepada anak-anak, perempuan dan lansia.
“Apa yang terjadi di Jakarta tidak terlepas dari apa yang terjadi di tingkat global, seperti global warming dan disrupsi digital. Juga dari apa yang terjadi di wilayah sekitarnya. Memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten. Jakarta harus menjadi ‘kakak yang baik’ bagi kota dan kabupaten di sekitarnya,” kata Ridwan Kamil.
Ketua Umum RK, Henry Baskoro menceritakan, RK sudah berdiri beberapa waktu yang lalu ketika kabar Ridwan Kamil akan maju di pilkada Jakarta mulai santer.
“Kelompok ini bersifat independen, tidak mewakili partai politik, dan berasal dari berbagai kelompok di Jakarta yang memiliki aspirasi yang sama, yakni menjadikan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jakarta,” ujar Henry, melalui siaran digital, Minggu (23/6).

Menurut Henry, saat ini RK telah memiliki koordinator di lima kota administrasi dan Kabupaten Pulau Seribu. Setelah konsolidasi ini, organisasi tersebut akan dilengkapi dengan mengangkat koordinator tingkat kecamatan dan kelurahan.
Selain struktur pengembangan teritorial, RK juga akan membentuk organisasi untuk komunitas-komunitas spesifik, seperti perempuan, milenial dan gen Z, buruh, disabilitas, lansia, pendidikan, serta pelaku UMKM dan industri kreatif.
Belum Pasti
Meski belum memastikan apakan benar-benar akan bertarung di Jakarta atau kembali ke Jabar, Ridwan Kamil, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar, disebut-sebut sebagai satu-satunya calon yang mampu menandingi petahana Anies Baswedan yang diusung PKB di Pilkada Jakarta.
Partai Gerindra bahkan sudah mendeklarasikan dukungannya mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, sementara Partai Golkar masih mempertimbangkan untuk mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau kembali ke Jabar sebagaimana diinginkan DPD Golkar Jabar.
Pengamat politik Adi Prayitno menilai partai politik tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai tak satu nafas terkait pilihan calon yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta 2024.
Adi mengatakan, hal itu dikarenakan Golkar cenderung lebih memilih kadernya, Ridwan Kamil untuk maju di Jawa Barat. Terlebih peluang menang Ridwan Kamil akan lebih besar di Jabar karena menjadi petahana di wilayah itu.
Menurutnya, kecenderungan pilihan Golkar tersebut rasional karena hasil survei yang mereka lakukan terhadap elektabilitas Ridwan Kamil di Jabar yang hasilnya masih tinggi. Di Jabar, menurut Adi, Ridwan Kamil bahkan nyaris memiliki lawan yang sepadan. Berbanding terbalik jika mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Jakarta.
Figur Anies Baswedan sebagai petahana di Jakarta, menurut Adi, mengharuskan Ridwan Kamil bekerja keras untuk bisa unggul. Sehingga, meskipun dua dari tiga partai di KIM, yakni Gerindra dan PAN memandang hanya Ridwan Kamil yang sanggup menandingi Anies Baswedan di Jakarta, hal tersebut belum tentu diamini Golkar.
"Itu kuncinya, jadi KIM itu kelihatan enggak solid karena Golkar lebih ingin RK di Jawa Barat."
Terkait akan bertarung di mana Ridwan Kamil nanti, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Ridwan Kamil akan mendengarkan pertimbangan-pertimbangan yang disampaikan kepadanya.
"Pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada," kata Airlangga usai Salat Iduladha di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin, (17/6).
Menurut Airlangga akan ada kesepakatan antara Ketua Umum Partai koalisi dalam mengusung calon di Pilkada Jakarta nantinya. Termasuk apakah akan mengusung RK atau tidak.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengungkapkan pihaknya bakal tetap mendukung keputusan apapun yang disepakati anggota KIM terkait pencalonan Ridwan Kamil dalam Pilkada Serentak 2024 ini.
Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi. PAN, ujarnya tak akan mengintervensi Partai Golkar, terkait keputusan apakah akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
"Itu tergantung kepada Kang Emil (Ridwan Kamil) sendiri dan partainya, yaitu Partai Golkar. Apakah Partai Golkar itu mendorong kang Emil di Jawa Barat atau di Daerah Khusus Jakarta," kata Viva, kemarin. (muhamad syarif abdussalam/rizki sandi saputra/ibriza fasti/yohanes listio/chaerul umam)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Komentar Menohok Hotman Paris untuk Lisa Mariana yang Ingin Ridwan Kamil Mau Tes DNA Ulang |
![]() |
---|
Nasib Laporan Ridwan Kamil pada Lisa Mariana di Bareskrim, Kuasa Hukum Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Hampir 6 Bulan Jadi Kontroversi, Lisa Mariana Percaya Diri Sesumbar 98 Persen Netizen Menyukainya |
![]() |
---|
Mengenal Metode Buccal Swab yang Digunakan dalam Tes DNA Ridwan Kamil, Apa Bedanya dengan Tes Darah? |
![]() |
---|
Lisa Mariana Ingin Tes DNA Ulang di Singapura, Pihak Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah: Omon-omon Dia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.